5. Bagaimana John Stuart Mill memandang campur tangan pemerintah?. Mengapa diakhir

Berikut ini adalah pertanyaan dari bragiedemit019 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

5. Bagaimana John Stuart Mill memandang campur tangan pemerintah?. Mengapa diakhir hayatnya John Stuart Mill ingin dianggap sebagai sosialis.?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. John Stuart Mill (20 Mei 1806 - 7 Mei 1873), [10] biasa disebut JS Mill , adalah seorang filsuf Inggris , ekonom politik , Anggota Parlemen , dan pegawai negeri. Salah satu pemikir yang paling berpengaruh dalam sejarah liberalisme klasik , dia berkontribusi secara luas pada teori sosial , teori politik , dan ekonomi politik. Dijuluki "filsuf berbahasa Inggris paling berpengaruh di abad kesembilan belas", [11] ia memahami kebebasan kebebasan kebebasan individu dalam mempengaruhi negara dan kontrol sosial yangtidak terbatas .

2. Tahun 1848, adalah masa pemberontakan dan protes massal di benua Eropa. Saat itu juga merupakan tahun di saat Karl Marx dan Friedrich Engels menulis karya revolusioner mereka, The Communist Manifesto. Hantu komunis membayangi Eropa dan juga isme-isme lainnya: Fourierisme, Owenisme, Saint-Simonisme, dan transendentalisme. Ada juga, sosialisme utopian, sosialisme revolusioner, dan sosialisme nasionalis. Isme-isme ini tumbuh sebagai reaksi terhadap transformasi cepat terhadap pertanian di dunia industrial.

Di tahun yang sama, filsuf sekaligus ekonom, John Stuart Mill, muncul dengan gagasannya dan memiliki pengaruh di seluruh dunia. Magnum Opus-nya, Principles of Political Economy, telah mendominasi pemikiran Barat selama setengah abad dan diterbitkan sampai edisi ke-32. Dalam buku inilah Mill membuka jalan ke arah sosialisme yang sekaligus mebuat ekonom Austria dan penggemar Mill, Friedrich Hayek, angkat bicara: “saya secara pribadi percaya bahwa alasan yang membuat intelektual masuk ke sosialisme adalah karena seorang lelaki yang dianggap sebagai pahlawan liberalisme, John Stuart Mill”. Dengan alasan ini, akan aneh jika masih ada seorang libertarian yang mengidolakan Mill sebagai tokoh liberal yang sejati.

Penjelasan:

semoga membantu y jadikan jawaban yg terbaik y dan follow aku y

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imahdapa4 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21