Jawaban:

Salah satu dampak politik etis dalam bidang pendidikan yakni melahirkan golongan intelektual atau kaum terpelajar. Kaum intelektual merupakan kaum cerdik pandai dan berwawasan luas. Kaum intelektual berhasil menumbuhkan nasionalisme yang diwujudkan dalam pergerakan nasional yang modern. Kaum intelektual membukakan mata bahwa menggunakan cara tradisional untuk berjuang dengan bamboo runcing, tidak terlalu berhasil. Harus menggunakan organisasi yang bersifat modern. Menurut kaum intelektual, perjuangan tidak boleh tergantung pada pemimpin, Jika pemimpin meninggal dalam membela negara, maka ank buah atau pengikutnya wajib meneruskan perjuangan untuk meraih kemerdekaan melawan penjajah.

>Faktor internal penyebab kebangkitan nasionalisme Indonesia

a.Kejayaan Bangsa Indonesia sebelum Kedatangan Bangsa Barat

Sebelum kedatangan bangsa Barat, di Indonesia sudah berdiri kerajaan-kerajaan besar(Sriwijaya, Mataram dan Majapahit). Kejayaan masa lampau itu menjadi sumber inspirasi untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

b.Penderitaan Rakyat akibat Politik Drainage(Pengerukan Kekayaan)

Politik drainage itu mencapai puncaknya ketika diterapkan sistem tanam paksa yang dilanjutkan dengan sistem ekonomi liberal.

c.Adanya Diskriminasi Rasial

Diskriminasi menjadi hal yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda dalam kehidupan sosial pada awal abad ke-20. Dalam bidang pemerintahan, tidak semua jabatan tersedia bagi kaum pribumi.

d.Munculnya Golongan Terpelajar

Adanya politik etis maka pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah kolonial. Melalui penguasaan bahasa asing yang diajarkan di sekolah-sekolah modern, mereka dapat mempelajari berbagai ide-ide dan paham-paham baru yang berkembang di Barat, seperti ide tentang HAM, liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi.

>Faktor eksternal penyebab kebangkitan nasionalisme Indonesia

a. kemenangan Jepang atas Rusia

Jepang meraih kemenangan dalam Perang Rusia dan Jepang yang berlangsung dari tahun 1904 hingga tahun 1905. Kemenangan Jepang ini berhasil menggemparkan dunia. Bangsa kulit putih yang selama ini kuat ternyata dapat dikalahkan oleh kulit berwarna. Kemenangan Jepang tersebut menumbuhkan kesadaran bangsa –bangsa Asia dan bangsa-bangsa Afrika untuk melawan penjajahan terhadap kulit putih.

b. Kebangkitan nasionalisme Negara-negara Asia-Afrika

Kebangkitan nasional bangsa-bangsa Asia dan Afrika memberikan dorongan kepada Indonesia untuk bangkit melawan penjajah. Beberapa Negara yang lebih dahulu berjuang mennetang dominasi bangsa Barat sehingga mendorong lahirnya nasionalisme Indonesia ialah;

1.Pemberontakan rakyat Filipina terhadap penjajahan Spanyol.

2.Pemberontakan Boxer di Cina tahun 1899 melawan kesewenang-wenangan bangsa Barat.

3.Nasionalisme Turki dengan tokohnya mUstafa Kemal Pasha yagn berhasil membangkitkan negaranya menjadi negara yang modern.

4.Kebangkitan nasionalisme Negara India dengan tokohnya Mahatma Gandhi.

5.Revolusi Tiongkok pada tahun 1911 dan pendirian partai Koumintang oleh Sun Yat Sen yang berhasil membuat Cina sebagai Negara merdeka pada tahun 1912.

c. Masuknya paham-paham baru

Paham-paham baru seperti nasionalisme, demokrasi, liberalisme tumbuh setelah terjadinya Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis. Hubungan antara Negara-negara di Asia dan Negara-negara di Eropa menyebabnkan paham-paham tersebut menyebar dari Eropa ke Asia termasuk ke Negara Indonesia. Pembukaan Terusan Suez membuat hubungan Asia dan Eropa semakin intensif. Paham-pahm baru tersebut membangkitkan semangat nasionalisme bangsa-bangsa Asia termasuk Indonesia