– Pendahuluan –

Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Misalnya, jika sebuah benda dibagi menjadi dua bagian sama besar, nilai setiap bagian adalah setengah atau satu perdua bagian dari jumlah benda seluruhnya. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk :

Dengan :

→ a adalah pembilang

→ b adalah penyebut

Syaratnya a dan b ≠ 0.

Pecahan juga memiliki pecahan dalam bentuk yang berbeda tetapi mempunyai nilai yang sama yang disebut pecahan senilai. Pecahan juga bisa disederhanakan. Untuk menentukan pecahan senilai suatu pecahan, kita bisa mengalikan (×) atau membagikan (÷) pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama. Dan untuk menyederhanakan pecahan, kita bisa membagikan (÷) pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama.

Ada berbagai macam bentuk pecahan, antara lain :

• Pecahan biasa
• Pecahan campuran
• Pecahan desimal
• Persen

Pecahan Biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Ada dua jenis pecahan biasa, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni.

• Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya.
• Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan. Jika angka pembilang suatu pecahan lebih besar daripada penyebutnya, maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi pecahan campuran. Untuk mendapatkan bentuk pecahan campuran dari pecahan biasa, bagilah pembilang pecahan dengan penyebutnya.

Pecahan desimal adalah pecahan persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya yang ditulis dengan menggunakan tanda koma (,).

Persen adalah bentuk lain dari pecahan berpenyebut seratus. Persen ditulis dengan lambang %.

Pecahan juga bisa dibulatkan dan ditaksir lho. Untuk membulatkan pecahan, kita bisa gunakan garis bilangan agar mempermudah melakukan pembulatan pecahan. Sementara untuk menaksirkan pecahan, kita perlu terlebih dahulu membulatkan pecahan ke satuan terdekat.

Selain itu, kita juga bisa mengubah suatu bentuk pecahan menjadi bentuk pecahan lainnya. contohnya, pecahan biasa menjadi pecahan campuran, Pecahan desimal menjadi persen, Pecahan campuran menjadi desimal, dan lain lain sebagainya.

Operasi hitung juga berlaku pada pecahan. Operasi hitung yang berlaku pada pecahan antara lain :

• Penjumlahan
• Pengurangan
• Perkalian
• Pembagian

– Penyelesaian –

Pada soal, terdapat dua operasi hitung, yaitu perkalian dan pembagian. Yuk pahami cara mengerjakan kedua operasi hitung tersebut dalam pecahan terlebih dahulu!

› Perkalian Pecahan ‹

Untuk menentukan hasil perkalian pecahan, kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Kamu bisa menyederhanakan Pecahan tersebut agar mudah untuk dihitung Dengan cara dibagi, Asalkan dapat dibagi dengan bilangan yang sama. Disarankan untuk mencoret (silang) untuk menandakan telah disederhanakan.

› Pembagian Pecahan ‹

Cara membagi pecahan yaitu :

1. ubahlah tanda ( : ) menjadi tanda ( × ) dan pecahan pembagi dipindah posisi, Yaitu pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang.
2. Setelah itu, langkahnya sama dengan operasi perkalian bilangan pecahan, yaitu pembilang dikali pembilang dan penyebut dikali penyebut.

Sudah paham? sekarang yuk kerjakan soalnya!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

– Kesimpulan –

– · – · – · – · – · – · –

Pelajari Lebih Lanjut :

• yomemimo.com/tugas/12060803
• yomemimo.com/tugas/23629407
• yomemimo.com/tugas/24437757

– · – · – · – · – · – · –

Detail Jawaban✿

• Mapel : Matematika
• Kelas : 5
• Bab : Bab 5 - Pecahan
• Materi : Operasi hitung campuran Perkalian dan pembagian pecahan
• Kode soal : 2
• Kode kategorisasi : 5.2.5
• Kata kunci : Pengertian pecahan, Pecahan senilai, Pecahan sederhana, Macam Bentuk Pecahan, Mengubah bentuk suatu pecahan, Operasi hitung pecahan

– · – · – · – · – · – · –