Jawaban:

Sering kali kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan.

Banyak kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tak mampu bertahan.

Contohnya pada kegiatan para nelayan menggunakan racun serta bom yang hanya berpikir untuk memperoleh ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut.

Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai atau kolam.

Ditambah dengan kebiasaan manusia yang membuang sampah atau limbah rumah tangga ke sungai-sungai yang mengakibatkan air menjadi tercemar dan air bersih menjadi berkurang.

Apabila kegiatan yang dapat merusak komponen ekosistem dilakukan secara terus menerus, maka manusia juga nantinya yang akan terkena imbasnya.

Usaha manusia dalam pemeliharaan ekosistem, dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Mengurangi penebangan hutan secara sembarangan

2. Mengurangi bahan kimia dalam kegiatan pertanian

3. Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, seperti dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan bahan peledak.

4. Membangun suaka margasatwa, hutan lindung, cagar alam atau taman nasional yang dilindungi oleh negara.

5. Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.

6. Menanam banyak pohon di bantaran sungai.

Pada tingkat rumah tangga juga banyak hal yang harus dilakukan, antara lain menanam pohon dan membuat taman untuk serapan air.

Maaf kalo ada yang salah :)

Semoga Membantu ;)