– Pendahuluan –

Terdapat empat Operasi hitung aritmatika dasar yaitu Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Dan Pembagian.

1. Penjumlahan

Penjumlahan adalah salah satu Operasi hitung aritmatika dasar. Penjumlahan adalah penambahan suatu bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang disebut jumlah. Penjumlahan ditandai dengan tanda plus (+).

Contoh :

Terdapat Lima buah apel di sebelah kanan, Dan dua Buah apel di sebelah kiri. Maka berapa banyak jumlah buah apel semuanya?

Penyelesaian :

= 5 buah apel + 2 buah apel

= 7 buah apel

Ada beberapa sifat yang dimiliki Oleh Penjumlahan yaitu :

• Sifat Komutatif = x + y = y + x
• Sifat asosiatif = (x + y) + z = x + (y + z)
• Sifat distributif = (x + y) × z = x × z + y × z

2. Pengurangan

Pengurangan merupakan salah satu operasi aritmatika dasar. Pengurangan mewakili operasi yang menghapus objek dari koleksi. Pengurangan ditandai dengan tanda minus (-).

Pengurangan dapat dilakukan dengan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. terdapat dua cara melakukan operasi pengurangan, antara lain :

1. Dengan Menggunakan garis bilangan.
2. Dengan menggunakan pengurangan bersusun.

Contoh Pengurangan :

Terdapat 6 potong kue, lalu dimakan 3 potong kue. Berapa sisa potong kue yang masih ada?

Penyelesaian :

= 6 - 3 (dibaca enam dikurang tiga)

= 3

Jadi, terdapat 3 potong kue yang masih ada.

3. Perkalian

Perkalian adalah salah satu Operasi aritmatika dasar. Secara sederhana Perkalian adalah penjumlahan berulang. Perkalian ditandai dengan tanda "×".

Rumus Perkalian yaitu :

a × b = b + b + ... + b

(b dijumlahkan sebanyak a)

Contoh :

5 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15

(3 dijumlahan sebanyak 5 kali)

Ada beberapa Sifat Perkalian yaitu :

• Sifat komutatif = x × y = y × x
• Sifat asosiatif = (x × y) × z = x × (y × z)
• Sifat distributif = x × (y + z) = x × y + x × z

4. Pembagian

Pembagian adalah salah satu dari operasi aritmatika dasar yang merupakan kebalikan dari perkalian. Operasi pembagian digunakan untuk menghitung hasil bagi suatu bilangan terhadap pembaginya. Operasi pembagian menggunakan simbol "÷" atau "/".

Jika dalam perkalian, diketahui bahwa :

c × b = a

tetapi, dalam operasi pembagian dabat diubah menjadi :

a ÷ b = c

Dimana :

→ a disebut dengan angka yang dibagi

→ b disebut dengan pembagi

→ c disebut dengan hasil pembagian

Contoh :

9 ÷ 3 = 3 Karena 3 × 3 = 9

Pembagian juga bisa dilakukan dengan cara porograpit, atau yang lebih dikenal dengan pembagian bersusun.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan operasi hitung, yaitu :

1. Operasi hitung yang berada dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
2. Jika ada perkalian (×) atau pembagian (÷) pada pertambahan (+) atau pengurangan (-), maka kerjakan terlebih dahulu perkalian (×) atau pembagian (÷) tersebut.

– Penyelesaian –

Diketahui :

• Farhan memiliki uang sebanyak Rp20.000
• Farhan membeli 1 cake cokelat dan 1 es krim stoberi.
• 1 cake cokelat seharga Rp3.000
• 1 es krim stoberi seharga Rp2.000

Ditanya :

Berapa kembalian yang didapat oleh farhan?

Penyelesaian :

Kita ketahui terlebih dahulu total harga yang akan dibayar oleh farhan :

= Rp3.000 + Rp2.000

= Rp5.000

Maka total harga yang akan dibayar oleh farhan seharga Rp5.000.

Untuk kembaliannya, berarti sisa uang yang dimiliki oleh farhan setelah membayar. Maka :

= Rp20.000 - Rp5.000

= Rp15.000 ✔

– Kesimpulan –

Kembalian yang didapat oleh farhan adalah Rp15.000

– · – · – · – · – · – · – · – · – · –

Pelajari Lebih Lanjut :

1. yomemimo.com/tugas/20704268
2. yomemimo.com/tugas/18567001
3. yomemimo.com/tugas/15507916

– · – · – · – · – · – · – · – · – · –

Detail Jawaban :

• Mapel : Matematika
• Kelas : 3
• Bab : Bab 4 - Masalah yang melibatkan Uang
• Materi : Menentukan uang kembalian
• Kode soal : 2
• Kode kategorisasi : 3.2.4