sekaliKata yang harus

Berikut ini adalah pertanyaan dari malahafizh pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sekali

Kata yang harus dihapus agar menjadi kalimat efektif adalah...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat yang dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Pada cerita di atas, bentuk kalimat yang dipakai adalah lisan. Jelita sebagai pendengar tidak mampu memahami dengan tepat apa yang diucapkan oleh pembicara yaitu Jenandra. Berarti kalimat yang diucapkan Jenandra tidak efektif.

Begitu pula untuk kalimat berbentuk tulisan. Jika pembaca tidak mengerti makna dari kalimat yang ditulis oleh orang lain (penulis) dengan tepat, berarti kalimat yang ditulis tersebut tidak efektif.

Syarat Kalimat Efektif

Terdapat beberapa syarat agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif. Apa saja syaratnya?

Kesepadanan Struktur

Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi, nih!

Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.

Tidak terdapat subjek ganda

Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’

Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.

Kamu bisa melihat contohnya pada infografik berikut.

Penjelasan:

Dengan memiliki kesepadanan struktur yang baik, maka gagasan dapat dengan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Jadi, nggak akan ada kesalahpahaman lagi deh, di antara kita. Eh salah, maksudnya di antara pembicara-pendengar atau pembaca-penulis, hehe..

Keparalelan Bentuk

Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.

Baca juga: Pengertian Frasa, Klausa, dan Kalimat Beserta Contohnya

Contoh:

Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.

Kalimat di atas tidak paralel karena kata yang menduduki predikat tidak memiliki bentuk yang sama. Supaya efektif, predikatnya harus diubah menjadi kata benda semua, menjadi seperti berikut:

Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.

Kehematan Kata

Kalimat efektif harus hemat dalam penggunaan kata. Jangan menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu.

Hilangkan pengulangan subjek

Subjek hanya perlu disebutkan sebanyak satu kali dalam satu kalimat.

Hindari kesinoniman dalam satu kalimat

Jika terdapat dua kata dalam satu kalimat yang maknanya sama (sinonim), gunakan salah satunya saja.

Perhatikan kata jamak

Jika terdapat kata yang sudah bermakna jamak, maka tidak perlu menambahkan kata lain yang juga bermakna jamak.

Kamu bisa melihat contohnya pada infografik berikut.

Penghematan Kata Kalimat Efektif

Penggunaan kata yang berlebihan dapat menyebabkan suatu kalimat menjadi bertele-tele atau terlalu panjang. Makna yang ingin disampaikan pun menjadi sulit dipahami oleh pendengar atau pembaca. Oleh karena itu, gunakan kata-kata yang memang diperlukan saja ya, biar jadi kalimat efektif!

Kecermatan Penalaran

Dalam kalimat efektif terdapat kecermatan penalaran, artinya harus memperhatikan pemilihan kata-kata supaya tidak menimbulkan makna ganda.

Contoh:

Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

Kalimat ini dapat menimbulkan tafsiran ganda. Coba kamu baca, deh. Pasti kamu jadi bingung, di sini maksudnya siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan tingginya?

Nah, supaya efektif, kita bisa mengubahnya menjadi salah satu dari dua bentuk berikut:

   Mahasiswa terkenal itu menerima hadiah.

Gunakan bentuk ini jika yang terkenal adalah mahasiswanya. Kata ‘perguruan tinggi’ dihilangkan karena mahasiswa sudah pasti berkuliah di perguruan tinggi sehingga tidak perlu disebutkan lagi.

   Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah.

Gunakan bentuk ini jika yang terkenal adalah perguruan tingginya.

Kelogisan Bahasa

  semoga membantu dan maaf kalo salah ya :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ugharafa01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 30 Dec 21