Berikut ini adalah pertanyaan dari Fais280910 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Semua ini bisa kita saksikan dari salah satu sikap beliau yang mulia, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Mas’ud. Dalam riwayat tersebut disebutkan bahwa seorang laki-laki mendatangi Rasulullah sambil berkata, “Wahai Rasulullah saya selalu berlambat-lambat shalat Subuh karena si fulan yang suka memanjangkan shalatnya (ketika ia menjadi imam).” Saya tidak pernah melihat Rasulullah begitu keras dalam memberi peringatan lebih dari hari itu.
Beliau bersabda: “Sungguh di antara kalian ada yang menjadi penyebab orang-orang lari (dari shalat jamaah). Siapa saja di antara kalian yang menjadi imam, hendaknya ia memendekkannya. Karena di antara para makmum ada yang lemah, ada yang tua dan ada yang memiliki keperluan.”Betapa agungnya sikap ini!!!
Apabila kasih sayang beliau kepada orang tua yang telah berusia lanjut sedemikian besar, tentu terhadap kedua ibu bapaknya lebih besar lagi. Di beberapa negara—khususnya di kalangan orang-orang kota—banyak orang tua yang tidak mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari anak-anaknya saat usia mereka telah lanjut dan kesehatan mereka mulai melemah. Rasulullah tidak memerintahkan demikian!!Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah Saw lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku muliakan?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu.”
Orang yang paling pantas untuk dihormati bukanlah seorang kawan, penguasa, atau komisaris perusahaan. Yang paling pantas dimuliakan adalah ibu dan bapak. Nabi mendahulukan ibu tiga kali karena kelemahannya dan kebutuhannya terhadap perhatian di masa tuanya.Inilah bentuk kasih sayang Rasul kepada ibu dan bapak. Silakan seluruh orang membandingkan kasih sayang ini dengan apa yang terjadi di seluruh dunia!
Maha benar Allah yang telah berfirman, “Tidaklah engkau Kami utus melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107).
Penjelasan:
Sekian terimakasih
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ulya20102017 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 28 Feb 22