PEMBAHASAN

Tanyakan saja pada pemudanya.

Kita awali dengan Kongres Pemuda II. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa kongres ini diadakan pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 dimana dihasilkan dua ikrar/janji/nazar para pemuda waktu itu yaitu:

• Berikrar/Berjanji/Bernazar bahwa hanya ada satu tanah air yang mereka akui sebagai tubuh mereka sendiri yaitu Tanah Air Indonesia.
• Berikrar/Berjanji/Bernazar bahwa hanya ada satu bangsa yang mereka akui sebagai otoritas mereka sendiri yaitu Bangsa Indonesia.
• Berikrar/Berjanji/Bernazar bahwa hanya ada satu Bahasa yang mereka akui sebagai bahasa penyatuan mereka sendiri yaitu Bahasa Indonesia.

Nah mengenai kerelevanan itu, coba kita lihat pada masa ini:

1. Mengenai Tanah Air, contoh kecilnya saja: cara upacaranya bagaimana? Nilai PPKN-nya bagaimana?
2. Mengenai Bangsa, contoh kecilnya saja: sering lihat pemuda tawuran? ikut demonstrasi padahal tidak tahu apa tujuan ia demo? produk yang dibeli sebagian besar produk lokal atau imporan?
3. Mengenai Bahasa, contoh kecilnya saja: Nilai Bahasa Indonesianya bagaimana? Bahasa sehari harinya apa? Jujur, bahasa yang dirasa lebih keren Bahasa Inggris atau Indonesia? Ouh, speaking in English is very swanky haha..

Nah, kesimpulannya peringatan peristiwa Sumpah Pemuda dimasa ini sudah tidak relevan karena para pemudanya sudah tak sejalan dengan asas Sumpah Pemuda.

DETAIL JAWABAN

Kelas: 11

Mapel : Sejarah

Materi : Bab 5 - Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia

Kode Kategorisasi : 11.3.5

Kata Kunci : pelaksanaan sumpah pemuda, karakter pemuda masa kini.