Apakah pesan yang ada pada benda "cething" pada adat begalan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ica1290 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Dasar

Apakah pesan yang ada pada benda "cething" pada adat begalan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sejarah Begalan

Kata "Begalan" berasal dari bahasa Jawa, artinya perampokan. Dalam penyajiannya memang terjadi dialog sesuai dengan legenda. Syahdan, pada saat putri bungsu Adipati Wira­saba (Kec. Bukateja, Kab. Purbalingga) hendak dinikahkan dengan putri sulung Adipati Banyumas Pangeran Tirtokencono. Oleh karena itu, Begalan wajib dilaksanakan. Sebab bila tata cara ini tidak diindahkan, dikhawatirkan bakal terjadi bencana atau musibah. Bencana bisa menimpa kedua mempelai dalam mengarungi bahtera hidup berumah tangga. Tradisi Begalan di dalamnya sangat dipercaya mengandung kekuatan gaib dan unsur Irasional.

Menurut para pakar budaya di Banyumas, tradisi begalan muncul sejak Pemerintah Bupati Banyumas ke-XIV, saat itu Raden Adipati Tjokronegoro (tahun 1850). Pada jaman itu Adipati Wirasaba berhajat mengawinkan putri bungsunya Dewi Sukesi dengan Pangeran Tirtokencono, putra sulung Adipati Banyumas. Satu minggu setelah pernikahannya Sang Adipati Banyumas berkenan memboyong kedua mempelai dari Wirasaba ke Kadipaten Banyumas (ngunduh temanten), berjarak kurang lebih 20 km.

Setelah menyeberangi sungai Serayu dengan menggunakan perahu tambang, rombongan yang dikawal sesepuh dan pengawal Kadipaten Wirasaba dan Banyumas, di tengah perjalanan yang angker dihadang oleh seorang begal (perampok) berbadan tinggi besar, hendak merampas semua barang bawaan rombongan pengantin. Terjadilah peperangan antara para pengawal melawan Begal raksasa yang mengaku sebagai penunggu daerah tersebut.

Pada saat pertempuran akhirnya begal dapat dikalahkan. Kemudian lari menghilang masuk ke dalam Hutan yang angker dan wingit. Perjalanan dilanjutkan kembali, melewati desa Sokaweradan Kedunguter. Sejak itu para leluhur daerah Banyumas berpesan terhadap anak cucu agar mentaati tata cara persyaratan perkawinan, dikandung maksud kedua mempelai terhindar dari marabahaya.

Proses Begalan

Upacara ini diadakan apabila mempelai laki-laki merupakan putra sulung. Begalan merupakan kombinasi antara seni tari dan seni tutur atau seni lawak dengan iringan gending. Sebagai layaknya tari klasik, gerak tarinya tak begitu terikat pada patokan tertentu yang penting gerak tarinya selaras dengan irama gending. Jumlah penari dua orang, seorang bertindak sebagai pembawa barangbarang (peralatan dapur) yang bernama Gunareka, dan seorang lagi bertindak sebagai pembegal/perampok yang bernama Rekaguna. Barang-barang yang dibawa antara lain ilir, cething, kukusan, saringan ampas, tampah, sorokan, centong, siwur, irus, kendil dan wangkring. Barang bawaan ini biasa disebut brenong kepang. Pembegal biasanya membawa pedang kayu yang bernama wlira. Kostum pemain cukup sederhana, umumnya mereka mengenakan busana Jawa.

--------------------

Mapel: Bahsa lain

Kelas: 5

Detail jawaban:

https://media.neliti.com/media/publications/66911-ID-makna-simbolik-seni-begalan-bagi-pendidi.pdf

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Neo33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Dec 21