25 Perhatikan bacaan di bawah iniPeristiwa RengasdengklokPerbedaan pendapat antara golongan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Fitrahuda781gmailcom pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

25 Perhatikan bacaan di bawah iniPeristiwa Rengasdengklok
Perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda makin meningkat menjadi ketegangan.
Keadaan in mendorong para pemuda mengadakan rapat di Cikini, Jakarta Rapat tersebut menghasilkan
Keputusan untuk membawa Soekarno Hatta ke luar Jakarta Akhirnya pada tanggal 16 Agustus pukul
04 00 WIB para pemuda yang dipimpin oleh Sukamni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih membawa
Soekamo Harta ke Rengasdengklok. Ketika Soekamo-Hatta, fatmawati dan Guntur tiba hari sudah terang
Para prajurit menyambut para tamu tokoh Nasional setengah tawanan ini. Mereka berteriak "Hidup Bung
Kamo, Hidup Bung Hata Indonesia sudah merdeka Jepang sudah modar (mati)". dan sebagainya Untuk
sementara para pemuka bangsa ini ditempatkan dirumah Chudancho Subeno Tapi khawatir menyolok,
kemudian dipindahkan kerumahnya seorang China bemama Giau I Siong. Rupanya dipelopori para
prajurit PETA di wilayah Rengasdengklok sudah tenadi perebutan kekuasaan dan pernyataan
kemerdekaan ini terbukti dengan berkibarya bendera merah putih dimana-mana. Tujuannya adalah
supaya tidak mendapat pengaruh dan tekanan dan Jepang. Adapun latar belakang terjadinya peristiwa
Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda
tentang waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
Dan bacaan diatas uraikan latar belakang penyebab timbulnya peristiwa Rengasdengklok!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda makin meningkat menjadi ketegangan. Golongan tua seperti Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menginginkan bahwa proklamasi didiskusikan terlebih dahulu dengan PPKI.

Sedangkan golongan muda memaksa agar cepat-cepat diumumkan kemerdekaan, selain itu golongan muda tidak suka dengan PPKI yang tak ingin negara Jepang ikut campur dan tidak terpengaruh oleh Jepang.

Sebelum itu golongan pemuda telah mengadakan perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus.

Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang.

Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.

Penyebab Peristiwa Rengasdengklok

Perbedaan pandangan waktu tentang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia antara golongan tua dan golongan muda.

Perbedaan paham tentang waktu pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menyebabkan ketegangan antara golongan tua dan golongan muda. Ketegangan bermula dari berita kekalahan Jepang yang menyerah tanpa syarat pada Sekutu 15 Agustus 1945.

Adanya perbedaan sikap di antara kedua golongan tersebut wajar sebab pengalaman sejarah yang berbeda dan kurangnya informasi terkait situasi yang sedang dihadapi.

Informasi perkembangan Perang Dunia II, khususnya Perang Asia Timur Raya, sedikit yang masuk ke Indonesia. Karena ketatnya sensor pemerintah militer Jepang. Pemerintah Jepang dengan tegas melarang penduduk Indonesia mendengarkan radio luar negeri.

Berkat para pemuda terutama yang bekerja di kantor berita Jepang, akhirnya dapat diketahui informasi pidato Kaisar Hirohito tentang penyerahan tanpa syarat pada Sekutu.

Sutan Syahrir yang mendengar berita kekalahan Jepang dari Sekutu melalui radio gelap, segera mendesak Soekarno dan Hatta segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu izin Jepang.

Ketika Soekarno, Moh Hatta dan Rajdiman Widyodiningrat kembali dari pertemuan dengan Jenderal Besar Terauchi di Dalat (Saigon) Vietnam Selatan, Sutan Syahrir meyakinkan Hatta bahwa Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.

Hatta tidak dapat memenuhi permintaan Sutan Syahrir sebab pengumuman Proklamasi Kemerdekaan RI harus melalui persetujuan PPKI terlebih dahulu. Hatta mengajak Sutan Syahrir ke rumah Soekarno untuk menyampaikan berita kekalahan Jepang.

Sama dengan Hatta, Soekarno belum bisa menerima maksud Sutan Syahrir karena Proklamasi Kemerdekaan RI tidak mungkin dilaksanakan tanpa PPKI. Terlebih Soekarno belum yakin soal berita kekalahan Jepang karena baru saja bertemu dengan Jenderal Besar Terauchi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21