28. Maksudnya, seseorang yang menghardik anak yatim adalah orang yang menghindarkan hak yang seharusnya didapatkan olehnya. Seperti enggan memberi makan kepadanya, enggan menyantuninya, dan selalu berkata kasar padanya.

29. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَا عُوْنَ

wa yamna'uunal-maa'uun

"dan enggan (memberikan) bantuan."

(QS. Al-Ma'un 107: Ayat 7)

30. penerapan dari isi kandungan surah al ma'un antraa lain adalah; Pertama, bersikap baik kepada anak yatim. Kedua, tidak menghardik anak yatim. Ketiga, menyisihkan sebagian harta kita untuk memberikan makanan kepada orang miskin. Keempat, Selalu shalat diawal waktu.

1. 1. Mendapat Pahala

2. Masuk surga jika ikhlas

2. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَ لَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَا مِ الْمِسْكِيْنِ 

wa laa yahudhdhu 'alaa tho'aamil-miskiin

"dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."

(QS. Al-Ma'un 107: ayat 3)

3. Riya badan, contohnya, memamerkan tubuh yang kurus tanda rajin berpuasa.

Riya dalam pakaian, contohnya, memakai pakaian yang menutup aurat agar dipandang orang sholeh.

Riya dalam ucapan, seperti melantunkan ayat-ayat Alqur'an dengan suara yang merdu dan fasih dihadapan orang agar dipuji.

4. Beriman, Bertakwa dan berpegang teguh pada Agama

5. Tidak menghardik anak yatim melainkan merawatnya dengan baik

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ 

fa wailul lil-musholliin

"Maka celakalah orang yang sholat,"

(QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4)

2.Madaniyyah

3. Orang yang menunda waktu sholat

4. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَا عُوْنَ

wa yamna'uunal-maa'uun

"dan enggan (memberikan) bantuan."

(QS. Al-Ma'un 107: Ayat 7)

5. Karena Surah Al-Ma'un di turunkan sebelum Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah

Semoga bermanfa'at