carilah luas dan keliling​

Berikut ini adalah pertanyaan dari susilowati1moet pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah luas dan keliling​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Luas Daerah yang Diarsir Adalah Selisih Antar Bangun Datar

Bangun datar sendiri disebut dengan bangunan dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar. Fungsi dari panjang dan lebar ini nantinya digunakan untuk menghitung luas daerah bangun datar.

Pada dasarnya, memahami bangun datar saja tak lengkap tanpa menghitungnya. Bisa di mulai dari menghitung luas dan kelilingnya. Sementara versi lebih tingginya, menghitung luas daerah yang diarsir.

Luas daerah yang diarsir adalah selisih luas satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini dapat berarti pula bahwa luas daerah yang diarsir adalah bagian dari kombinasi luas daerah bangun datar satu dengan luas bangun datar yang lain.

Menghitung luas daerah yang diarsir adalah di mulai dari memahami rumus-rumus bangun datar. Rumus bangun datarlah yang nantinya sangat memengarui hasil perhitungan luas daerah yang diarsir. Sebab menghitung luas daerah yang diarsir ini tak memiliki rumus pasti selain mengandalkan hitungan selisih.

Bangun datar adalah bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung. Bangun datar ini bisa juga disebut sebagai bangunan dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar. Sementara bangunan yang lain dibatasi garis lurus dan garis lengkung.

Kombinasikan rumus luas daerah bangun datar ini untuk menghitung luas daerah yang diarsir. Menghitung luas daerah yang diarsir adalah praktik yang mudah jika sudah menguasai rumus-rumus ini. Hanya perlu memerhatikan proses menghitung selisih saja.

Rumus-Rumus Bangun Datar

Persegi

Bangun datar persegi adalah persegi panjang yang semua sisinya mempunyai panjang yang sama.

- Rumus Luas Persegi = s x s (s²)

- Rumus Keliling Persegi = 4 x s (s adalah sisi)

Persegi Panjang

Bangun datar persegi panjang adalah suatu bangun datar yg memiliki sisi yang berhadapan yang sama panjang dan mempunyai 4 buah titik sudut yang siku-siku.

- Rumus Luas Persegi Panjang = p x l

- Rumus Keliling Persegi Panjang = 2 x (p+l) || p : panjang dan l : lebar

Jajar Genjang

Bangun datar jajar genjang adalah bangun segi empat yang mempunyai sisi sepasang – pasang yang sama panjang dan sejajar.

- Rumus Luas Jajar Genjang = a x t || a : alas dan t : tinggi

- Rumus Keliling Jajar Genjang = AB + BC + CD + AD

Trapesium

Bangun datar trapesium adalah bangun segi empat yang mempunyai sepasang sisi yang sejajar.

- Rumus Luas Trapesium = ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi

- Rumus Keliling Trapesium = AB + BC + CD + DA

Layang-Layang

Bangun datar layang-layang adalah bangun segi empat yang salah satu diagonalnya dapat memotong tegak lurus dengan sumbu diagonal yang lainnya.

- Rumus Luas Layang-Layang = ½ x d1 x d2 || d : diagonal

- Rumus Keliling Layang-Layang = 2 x (AB + BC)

Segitiga

Bangun Datar Segitiga adalah bangun datar yg dibentuk oleh 3 buah titik yg titik tersebut tidak segaris.

- Rumus Luas Segitiga = ½ x a x t || a : alas dan t : tinggi

- Rumus Keliling Segitiga = AB + BC + AC

Belah Ketupat

Bangun datar belah ketupat adalah bangun segi empat yang semua sisi-sisinya itu sama panjang dan kedua diagonal belah ketupat saling berpotongan tegak lurus.

- Rumus Luas Belah Ketupat = ½ x di x d2 || d : diagonal

- Rumus Keliling Belah Ketupat = 4 x s || s : sisi

Lingkaran

Bangun datar lingkaran adalah bangun datar yang terbentuk dari himpunan-himpunan yang semua titiknya mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. Jarak itu biasanya dilambangkan dengan r (Radius) atau sering disebut juga jari-jari.

- Rumus Luas Lingkaran = π x r² (π : 22/7 atau 3.14 dan r : jari-jari)

- Rumus Keliling Lingkaran = π x d (π : 22/7 atau 3.14 dan d : diameter)

Contoh Menghitung Luas Daerah yang Diarsir 1

Ilustrasi soal | idschool.net

Ilustrasi soal | idschool.net

Menghitung luas daerah yang diarsir:

Larsir = 2 × Ltembereng

Larsir = 2 × ( ¼π – ½ )r2 Larsir = 2 × ( ¼ × 22/7 – ½ )(142)

Larsir = 2 × (22/28 – ½ )(196)

Larsir = 2 × 8/28 × 196

Larsir = 112 cm2

Luas daerah yang diarsir adalah 112 cm2

Contoh Menghitung Luas Daerah yang Diarsir 2

Ilustrasi soal | idschool.net

Ilustrasi soal | idschool.net

Luas daerah yang diarsir terdiri dari dua buah segitiga, yaitu ∆PST dan ∆QRS. Sehingga, untuk menghitung luas daerah yang diarsir perlumenghitung kedua luas segitita tersebut terlebih dahulu.

L∆PST = L∆PQT – L∆PQS

= ½ × 10 × 14 – ½ × 10 × 5

= 70 – 25

= 45 cm2

L∆QRS = L∆PQR – L∆PQS

= ½ × 10 × 12 – ½ × 10 × 5

= 60 – 25

= 35 cm2

Larsir = L∆PST + L∆QRS

= 45 + 35

= 80 cm2

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 80 cm2

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh IBG123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 13 Jan 22