Berikut ini adalah pertanyaan dari GoldDj pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Kayu perentang dalam proses membatik disebut dengan istilah?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
Proses Membuat Batik
Proses pembuatan batik di berbagai daerah di Indonesia, cenderung memiliki teknik yang sama.
Berikut adalah proses beserta cara membatik pada kain:
- Siapkan alat dan bahan untuk membatik. Siapkan kain yang sudah dicuci bersih, kemudian dikanji agar mempermudah proses pelepasan malam (melorod).
- Menggambar motif pada kain. Menggambar motif bisa dilakukan dengan cara menjiplak motif yang telah ada. Jika batik yang ingin dibuat adalah batik tulis, maka gambarlah desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam perbatikan menggambar desain batik sering disebut ngengreng.
- Panaskan malam/lilin pada wajan yang berada diatas kompor, hingga malam mencair sempurna.
- Untuk memudahkan mengambil malam dan menggoreskannya ke atas kain, duduklah dengan posisi kompor berada di sebelah kanan (tidak berlaku bagi yang kidal).
- Celupkan canting ke dalam wajan yang berisi malam yang sudah dicairkan, sekitar 3 detik untuk pengesuaian suhu pada canting.
- Mencanting dilakukan dengan cara menorehkan malam cair pada kain yang ingin digambar. Cara memegang canting sebenarnya sama dengan memegang pensil, namun posisi cucuk canting agak mendongak ke atas agar malam tidak menetes-netes.
- Isilah bagian pada pola yang masih kosong dengan macam ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik, sesuai dengan kebutuhan.
- Tahap nembok, dengan mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna.
- Mewarnai kain. Biasanya mewarnai kain batik dapat dilakukan dengan teknik celup dan colet. Teknik celup menggunakan pewarna naftol, sedangkan teknik colet menggunakan pewarna instan.
- Kain yang telah dicelup sesuai dengan warna yang diinginkan, kemudian ditiriskan agar warna pada serat kain dapat meresap secara maksimal.
- Melorod adalah proses menghilangkan atau melepaskan malam pada kain. Proses ini dilakukan setelah pewarnaan. Kain akan direbus ke dalam air yang mendidih sampai malam lepas, sehingga dapat memunculkan motif yang telah digambar.
- Cuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel. Jemurlah atau angin-anginkan kain, namun sebisa mungkin hindari terkena panas sinar matahari langsung.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh devina181901021 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 16 Aug 22