........kak mknta tolong ya,,, jangan ngasal, jawabannya A, B, C

Berikut ini adalah pertanyaan dari cantikaazzahra70 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

........kak mknta tolong ya,,, jangan ngasal, jawabannya A, B, C atau D nya aja ..... plisss​
........kak mknta tolong ya,,, jangan ngasal, jawabannya A, B, C atau D nya aja ..... plisss​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

5) Uni Indonesia-Belanda akan diketuai oleh Indonesia.

6) c. Perjanjian Renville

7) a. Moh. Hatta

8) c. demokrasi liberal

9) Pinjaman Nasional

10) c. diperlukan sama adil

1) Republik Indonesia Serikat.

2) Den Haag, Belanda.

3) -

4) Plan Kasimo.

5) Bentuk pemerintahan serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamsi 17 Agustus 1945.

Penjelasan:

5) Perundingan Linggarjati dilangsungkan selama 3 hari, yakni hingga tanggal 15 November 1946 yang membuahkan kesepakatan bersama. Adapun isi dari Perjanjian Linggarjati adalah sebagai berikut:

  1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
  2. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
  3. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negeri Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS), yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia (RI).
  4. RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.

6) Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dilakukan di geladak kapal perang angkut serbu milik Amerika Serikat. Nama Perjanjian Renville diambil dari nama kapal perang USS Renville. Perjanjian ini terjadi pada 18 Desember 1947 hingga 17 Januari 1948.

7) Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag, Belanda. Delegasi Belanda dipimpin oleh van Maarseveen. Delegasi Indonesia dipimpin Drs. Moh. Hatta, untuk delegasi BFO (forum permusyawaratan federal yang terdiri atas Negara-negara boneka buatan Belanda) dipimpin oleh Sultan Hamid II.

9) Pada awal masa kemerdekaan, bangsa Indonesia mengalami krisis ekonomi yang disebabkan karena inflasi yang meningkat hebat, mata uang Jepang yang menyebar sangat banyak di masyarakat sehingga tidak dapat dikendalikan, dan blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda. Untuk mengatasi kekacauan ekonomi, pemerintah berniat untuk mencetak uang sendiri. Namun, pencetakan uang membutuhkan waktu dimana kondisi kas pemerintah Indonesia terus menipis hingga defisit.

Akhirnya, menteri keuangan pada saat itu, yaitu Ir. Soerahman, mengambil langkah untuk melakukan sebuah pinjaman pada masyarakat. Hal ini didasarkan atas saran dari Prawoto Soemodilogi. Setelah disetujui oleh Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat atau BP KNIP, dilakukanlah pinjaman tersebut yang dinamakan Pinjaman Nasional. Dalam program ini, masyarakat Indonesia memberikan pinjaman kepada negara dalam bentuk uang rupiah dan diberi bukti surat pengakuan uang (obligasi). Negara nantinya akan mengganti utang dan bunga tersebut kepada masyarakat selambat-lambatnya 40 tahun setelah Pinjaman Nasional berjalan. Dana pada Pinjaman Nasional ini nantinya akan digunakan untuk mendirikan bank sirkulasi uang, menutup defisit, modal awal untuk kredit bank, dan rekonstruksi.

1) Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) Negara Republik Indonesia Serikat terbentuk pada tanggal 27 Desember 1949. Negara RIS terbentuk dari hasil keputusan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus - 2 November 1949.

4) Langkah-langkah dalam Plan Kasimo, yaitu mengadakan program intensifikasi di Jawa, menyediakan kebun bibit di setiap desa, menanami tanah-tanah yang kosong terutama di Sumatra, pemeliharaan hewan secara baik, pencegahan penyembelihan hewan pertanian, dan melaksanakan program transmigrasi, terutama dari Jawa ke Sumatra.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada awal kemerdekaan, dasar ekonomi negara kita bergantung pada produksi pertanian. Menteri Urusan Bahan Makanan, I. J. Kasimo, membuat rencana produksi tiga tahun. Kebijakan tersebut dikenal dengan sebutan Plan Kasimo.

Plan Kasimo adalah usaha pemerintah untuk menciptakan swasembada pangan dengan petunjuk pelaksanaan yang praktis, seperti anjuran untuk memperbanyak bibit padi unggul, pencegahan penyembelihan hewan yang digunakan daiam kegiatan pertanian, dan menanami tanah-tanah yang kosong, terutama di Sumatra Timur. Berikut langkah-langkah dalam Plan Kasimo.

  1. Mengadakan program intensifikasi di Jawa, yaitu penanaman padi bibit unggul.
  2. Menyediakan kebun bibit di setiap desa untuk menyediakan bibit unggul bagi rakyat.
  3. Menanami tanah-tanah yang kosong, terutama di Sumatra.
  4. Pemeliharaan hewan secara baik, pencegahan penyembelihan hewan pertanian.
  5. Melaksanakan program transmigrasi, terutama dari Jawa ke Sumatra.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 May 22