Sebutkan 3 contoh dan fungsinya hasil budaya masyarakat pra aksara

Berikut ini adalah pertanyaan dari fildzahazalea pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan 3 contoh dan fungsinya hasil budaya masyarakat pra aksara masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhanaMOHON JAWABAN YG BNER SOAL NY MAU DI KUMPUL ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Di Indonesia, lukisan dinding gua banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, Papua, Kalimantan Timur, dan Pulau Seram.

Salah satu lukisan tertua di dunia bahkan ada di Indonesia yakni lukisan babi di Sulawesi Selatan yang diperkirakan dilukis 45.500 tahun yang lalu.

Lingkungan sekitar menjadi sumber pangan dan kehidupan manusia. Mereka berburu hewan besar bertulang belakang seperti rusa, babi, dan kerbau.

Mereka juga mengumpulkan buah-buahan dan umbi-umbian. Selain itu, mereka juga menangkap ikan.

Penjelasan:

Alat yang di gunakan: batu, tulang, dan kayu untuk mencari makanan. Hasil-hasil kebudayaan yang ditemukan pada masa ini yaitu:

Kapak perimbas

Kapak yang tidak memiliki tangkai. Digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas diyakini sebagai hasil kebudayaan Pithecantropus erectus.

Kapak perimbas ditemukan juga di Pakistan, Myanmar, Malaysia, China, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Kapak penetak

Mirip dengan kapak perimbas tetapi lebih besar dan masih kasar. Kapak penetak berfungsi membelah kayu, pohon, dan bambu.

Pada masa ini, manusia hidup di alam terbuka bersama hewan dan tumbuhan.

Untuk menghindari diri dari panas, hujan, dan bahaya, manusia tinggal di dalam gua atau membuat sarang di atas pohon.

Di era modern, ditemukan beberapa lukisan di dalam gua yang merupakan hasil karya manusia purba. Mereka menggambar dirinya, aktivitasnya, dan buruannya.

Baca juga: Fungsi Abris Sous Roche Bagi Manusia Purba

Di Indonesia, lukisan dinding gua banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, Papua, Kalimantan Timur, dan Pulau Seram.

Salah satu lukisan tertua di dunia bahkan ada di Indonesia yakni lukisan babi di Sulawesi Selatan yang diperkirakan dilukis 45.500 tahun yang lalu.

Lingkungan sekitar menjadi sumber pangan dan kehidupan manusia. Mereka berburu hewan besar bertulang belakang seperti rusa, babi, dan kerbau.

Mereka juga mengumpulkan buah-buahan dan umbi-umbian. Selain itu, mereka juga menangkap ikan.

Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat.

Ini karena mereka sangat mengandalkan lingkungannya untuk mencari makan. Jika tempat yang mereka tinggali sudah kehabisan makanan, maka mereka akan pindah ke tempat lain.

Sekitar 90 persen harinya dihabiskan untuk mencari makan. Manusia tinggal dalam kelompok kecil, sekitar 10-15 orang.

Hidup berkelompok dan berbagi makanan menguatkan hubungan antarmanusia dan membuat bertahan hidup lebih mudah.

Laki-laki bertugas berburu. Sementara perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak cara meramu makanan.

Alat-alat yang digunakan

Alat-alat yang digunakan pada masa berburu :

batu, tulang, dan kayu untuk mencari makanan. Hasil-hasil kebudayaan yang ditemukan pada masa ini yaitu:

1.Kapak perimbas

Kapak yang tidak memiliki tangkai. Digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas diyakini sebagai hasil kebudayaan Pithecantropus erectus.

Kapak perimbas ditemukan juga di Pakistan, Myanmar, Malaysia, China, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

2.Kapak penetak

Mirip dengan kapak perimbas tetapi lebih besar dan masih kasar. Kapak penetak berfungsi membelah kayu, pohon, dan bambu.

3.Kapak genggam

Mirip dengan kapak perimbas dan kapak penetak, namun ukurannya lebih kecil, masih sederhana, dan belum diasah.

Kapak ini digenggam di ujungnya yang lebih ramping.

4.Alat serpih (flakes)

Bentuknya seperti pisau dan sangat sederhana. Ukurannya antara 10-20 sentimeter.

Alat serpih digunakan untuk memotong, menusuk, mengupas, dan menggali tanah.

5.Alat dari tulang

Tulang-tulang sisa binatang buruan dimanfaatkan oleh manusia sebagai alat.

Tulang dapat berfungsi sebagai pisau, mata tombak, dan mata panah. Alat dari tulang banyak ditemukan di Ngandong.

Hanya itu yang bisa aku sampaikan

Semoga bermanfaat..

Jadikan jawaban tercerdas, yaa..

Assalamu'alaikum, shalom, sampurasun

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ratuislami61 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Jun 22