Berikut ini adalah pertanyaan dari DiamondCristaly pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya keberagaman?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- Faktor letak geografis negara Indonesia yang dilalui garis katulistiwa,berada diantara Benua Asia dan Australia serta dengan Samudra Pasifik dan Hindia
- Faktor Sejarah indonesia,yaitu adanya percampuran budaya Asing akibat kedatangan penjajah
- Faktor keberagaman kenampakan alam di indonesia,karena wilayah Indonesia terdiri dari atas pulau pulau yg berakibat masyarakat antar pulau sulit berhubungan
_______________________
Pembahasan
Letak Geografis
Lokasi menjadi faktor penting yang mempengaruhi cara hidup seorang individu. Misalnya kalau hidup di daerah pegunungan, rumahnya beratap rendah agar lebih hangat dan mata pencahariannya sebagai petani.
Posisi Strategis
Indonesia dilewati Selat Malaka sebagai jalur perdagangan internasional. Hal ini menyebabkan banyak warga asing yang singgah dan mulai menetap. Hasilnya banyak budaya asing khususnya penyebaran agama.
Kondisi Ekologis
Ekologis berkaitan dengan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dampak mirip dengan pengaruh letak geografis, yaitu cara hidup seseorang. Misalnya saja kepercayaan membangun rumah cuma boleh menghadap ke arah utara atau selatan saja.
1. Keragaman Agama
Secara umum, terdapat 6 agama yang resmi diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Agama-agama tersebut terdiri atas Islam (87%), Kristen (7%), Katolik (3%), Hindu (1,7%), Buddha (0,7%), dan Konghucu (0,05%).
Adapun keragaman agama secara mayoritas berada di wilayah Indonesia sebagai berikut.
Islam -> Aceh, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat
Kristen -> Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat, Maluku
Katolik -> Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat
Hindu -> Bali
Buddha -> DKI Jakarta
Konghucu -> Bangka Belitung
2. Keragaman Bahasa
Secara umum, penduduk Indonesia dalam kesehariannya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Sensus penduduk mencatat berbicara dengan bahasa daerah (79,45%), bahasa Indonesia (19,94%), dan bahasa asing (0,35%). Adapun provinsi yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia adalah DKI Jakarta, Papua Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Jika menurut jumlah penuturannya, bahasa yang terbanyak digunakan adalah sebagai berikut.
1. Bahasa Jawa 7. Bahasa Bugis
2. Bahasa Indonesia 8. Bahasa Aceh
3. Bahasa Sunda 9. Bahasa Bali
4. Bahasa Madura 10. Bahasa Melayu
5. Bahasa Batak 11. Bahasa Banjar
6. Bahasa Minangkabau 12. Bahasa Poso-Pamona
3. Keragaman Budaya dan Adat Istiadat
Keragaman ini dikategorikan oleh van Vollenhoven menjadi 23 suku bangsa yang umum diketahui, yaitu sebagai berikut.
Aceh
Bangka Belitung
Kepulauan Barat Daya
Gayo-Alas dan Batak Kalimantan
Irian
Nias dan Batu
Sangir Talaud
Timor
Minangkabau
Gorontalo
Bali dan Lombok
Mentawai
Toraja
Jawa Tengah dan Jawa Timur
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan Surakarta dan Yogyakarta
Enggano
Ternate
Jawa Barat
Melayu
Ambon dan Maluku
4. Keragaman Ras dan Etnik
Keragaman ras dan etnik di Indonesia dimulai sejak sekitar 20.000 tahun yang lalu. Adapun keragaman tersebut terdiri atas sebagai berikut.
Ras Mongoloid -> Daerah Indonesia bagian Barat seperti Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Meliputi:
Ras Melayu Tua (Proto Melayu)
Ras Melayu Muda (Deutro Melayu)
Ras Papua Melanezoid -> Pulau Aru, Papua, dan Pulau Kai
Ras Negroid -> Semenanjung Malaka dan Kepulauan Andaman
Ras Weddoid -> Siak Riau, Sumatera Selatan, Pulau Muna, dan Kepulauan Mentawai
_____________________
[°Answer by MW°]
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh werdamurtijalil8783 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 May 22