1. Pemilihan bibit yang memenuhi syarat

Batang berjarak 15-20 cm dari pangkal atau 20-25 cm dari pucuk ketela pohon tidak dapat dijadikan sebagai bibit. Buku berjudul Tanaman Penghasil Bahan Bakar menyebutkan syarat batang singkong untuk stek batang di antaranya:

Berusia 7—12 bulan, berdiameter 2,5—3 cm, berkayu, batang lurus, dan segar.

Panjang batang 20—25 cm dengan pangkal diruncingi.

Kulit batang pada bakal tunas tidak terkelupas.

2. tancapkan batang ubi kayu

Ubi kayu bisa tumbuh dalam kondisi tanah yang gembur, kaya bahan organik, serta pancaran sinar matahari yang cukup. Tanah yang memiliki pH 4,5—8 menjadi media tanam yang cocok untuk singkong. Sebelum proses penanaman, tanah dibersihkan dari rumput-rumput. Lalu, cangkul atau bajak tanah supaya lebih gembur.

Pangkal bawah batang yang dipotong 45 derajat memudahkan penancapan stek batang. Posisi menancapkan batang secara tegak lurus atau 60 derajat dengan tanah. Kedalaman menanam stek batang ubi kayu yaitu 10—15 cm.

3. Pemeliharaan ubi kayu

Ubi kayu perlu dicek setelah 5 minggu proses tanam. Gantilah stek yang tidak tumbuh dengan batang baru. Pemberian pupuk organik baik untuk memenuhi unsur hara tanaman. Tunas singkong dipangkas 2 hingga 3 cabang supaya daun tidak terlalu rimbun.

Musuh utama ubi kayu yaitu tungau merah yang membuat daun rontok dan hasil ubi tidak optimal. Beberapa cara yang dapat mengendalikannya antara lain sanitasi lingkungan, pengaturan waktu tanam, penyemprotan air ke tanaman, penggunaan musuh alami tungau, serta pemberian pestisida. Selain itu, cabuti rumput liar di sekitar tanaman.

4. singgkong sudah dapat untuk dipanen

maaf kalau salah:)