Intangible asset adalah aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa substansi fisik. Aset semacam itu dapat diidentifikasi ketika dapat dipisahkan, atau ketika muncul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya. Aset yang dapat dipisahkan dapat dijual, ditransfer, dilisensikan, dll.

Harrison dan Sullivan (1997) mendefinisikan intellectual capital mengemukakan bahwa kesuksesan perusahaan sangat dipengaruhi oleh usaha-usaha rutin perusahaan untuk memaksimalkan nilai-nilai organisasi yang berbeda-beda seperti peningkatan keuntungan, akuisisi inovasi dari perusahaan lain, loyalitas konsumen, pengurangan biaya dan perbaikan produktivitas.

Knowledge creation adalah pembentukan gagasan dan konsep baru. Ini terjadi melalui interaksi antara pengetahuan eksplisit dan tacit dalam pikiran orang. Pengetahuan eksplisit adalah informasi yang dapat dicari dan mudah ditemukan. Pengguna dapat berkolaborasi mengenai nilai dan penggunaan jenis pengetahuan eksplisit ini.

Setuju bahwa knowledge creation yang dimaksud di era informasi itu lebih dimaknai sebagai explicit knowledge/knowledge sharing dibanding sebagai tacit knowledge.

Pembahasan

Agar lebih mudah memahami tentang konsep knowledge-based economy, Haryono, Lecturer Specialist Doctor of Computer Science dari BINUS University terlebih dulu menjelaskan soal tiga kategori negara yang dibagi oleh World Economic Forums, yaitu negara dengan factor driven, investment driven, dan yang paling tinggi adalah innovation driven. Negara dengan factor driven adalah negara yang ekonominya berbasis sumber daya alam sebagai sumber devisa, dengan mengekspor sejumlah bahan baku. Contohnya adalah negara-negara di benua Afrika atau Indonesia pada 30 tahun lalu.

Sementara itu, negara dengan investment driven sudah fokus pada produk, distribusi, dan pemasaran. Aktivitas yang dilakukan cenderung berpusat pada pengolahan, tentunya dengan adanya added value. Namun, negara dengan investment driven umumnya belum memiliki pendidikan yang maju. Hal ini berbeda dari kategori innovation driven yang justru menjadi kelas tertinggi pengetahuan. (sumber: repository Binus University)

Hak kekayaan intelektual adalah hak yang timbul bagi oleh pikir otak yang menghasilkan suatu poduk atau proses yang berguna bagi manusia dan juga hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreatifitas intelektual. (sumber: repository Universitas Indonesia)

Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi bentuknya, dan semakin banyak pula kegunaannya (Wahyu, 2004). (sumber: repository Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi Revolusi Industri yomemimo.com/tugas/2604563

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1