Kunci jawaban ips kelas 8 hal 93 tentang kiai asep

Berikut ini adalah pertanyaan dari rafsyasaputra011 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kunci jawaban ips kelas 8 hal 93
tentang kiai asep saifuddin
chalim ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pertama : Sholat Malam dan Sholat Dhuha

Kiai Asep selalu melaksanakan dua sholat sunnah muakkad tersebut tak pernah ditinggalkan beliau semenjak masih menginjak bangku sekolah. Keistiqomahan itulah yang terus dilakukan beliau sehingga keberkahan dan kemudahan selalu beliau rasakan manakala setiap beliau ada hajat terutama dalam mewujudkan impian terbesarnya yaitu membangun pesantren dan internasional university “Menurut Kiai Asep inilah buah ilmu. yang artinya ilmu ibarat pohon, sedangkan buahnya adalah amal ibadah. Oleh karenanya siapa yang pintar dan punya ilmu banyak tetapi ibadahnya masih bolong-bolong dan tidak istiqomah itu sama saja seperti pohon yang tak berbuah”.

• Perbanyak Istighfar

Dengan diterimanya istighfar kita. Jika istighfar kita diterima Allah Swt berarti doa-doa yang kita hajatkan kepada Allah adalah mustajab.

• Menjaga Diri Kita Terjerumus dari Kemaksiatan.

Jalan kehidupan di dunia ini sempit,di sana-siniranjau dan duri kehidupan. Maka dengan menjaga khususnya diri kita maka kita akan terjaga dari kemaksiatan dan dari sesuatu yang dibenci oleh Allah Swt.

Kunci kedua sukses adalah piawai berkomunikasi dengan manusia. Kepiawaian di sini mewujud dalam sopan santun dan rendah hati bukan rendah diri. Di samping itu Kiai Asep juga berpesan: “Jangan malas! Jangan bilang: ‘Saya tidak bisa’! Jangan takut! Jangan pengecut! Jangan bakhil! Jangan ragu untuk bertakwa kepada Allah Swt.

Terakhir yang masih teringat oleh penulis dari sosok kyai Asep adalah “Jadilah manusia yang luhur urusan dunianya dan tinggi pula cita-citanya, jangan jadi manusia manusia yang rendah urusan dunianya dan rendah pula cita-citanya. Karena dalam kitab Ta`lim Muta`alim dijelaskan bahwasannya Allah Swt menyukai orang-orang yang luhur urusan dunianya dan tinggi pula cita-citanya, dan Allah Swt tidak suka kepada orang-orang yang rendah urusan dunianya dan rendah pula cita-citanya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kurniawanraven dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Dec 22