3. Diketahui limas beraturan T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhamadfahmi23otpcii pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Diketahui limas beraturan T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi. TA tegak lurus dengan bidang alas. Jika panjang AB = 4√2 cm dan TA = 4 cm,tentukan jarak antara titik T dan C.

4. Perhatikan limas segi enam beraturan berikut.

Diketahui panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE. Tentukan jarak antara titik T dan titik 0.​
3. Diketahui limas beraturan T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi. TA tegak lurus dengan bidang alas. Jika panjang AB = 4√2 cm dan TA = 4 cm,tentukan jarak antara titik T dan C.4. Perhatikan limas segi enam beraturan berikut.Diketahui panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE. Tentukan jarak antara titik T dan titik 0.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

3. = 4√3 cm

4. = √69cm

Penjelasan dengan langkah-langkah:

3.

• Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.

• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.

Perhatikan segitiga TAC siku-siku di A, sehingga berlaku teorema Pythagoras

TC = √TA²+AC²

=√4²+(4√2)²

= √16+32

= √48

= 4√3 cm

4. Diketahui limas segienam beraturan dengan panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE.

• Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.

• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.

Alas segi-6 beraturan tersusun dari 6 segitiga sama sisi, maka OB = AB = 10 cm. Jarak antara titik T dan O adalah TO. Perhatikan segitiga TOB siku-siku di O, sehinga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:

TB=√TB2-BO2

=√132-102

=√169-100

= √69

Jawaban:3. = 4√3 cm4. = √69cmPenjelasan dengan langkah-langkah:3. • Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Perhatikan segitiga TAC siku-siku di A, sehingga berlaku teorema PythagorasTC = √TA²+AC²=√4²+(4√2)²= √16+32= √48= 4√3 cm4. Diketahui limas segienam beraturan dengan panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE.• Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Alas segi-6 beraturan tersusun dari 6 segitiga sama sisi, maka OB = AB = 10 cm. Jarak antara titik T dan O adalah TO. Perhatikan segitiga TOB siku-siku di O, sehinga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:TB=√TB2-BO2=√132-102=√169-100= √69Jawaban:3. = 4√3 cm4. = √69cmPenjelasan dengan langkah-langkah:3. • Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Perhatikan segitiga TAC siku-siku di A, sehingga berlaku teorema PythagorasTC = √TA²+AC²=√4²+(4√2)²= √16+32= √48= 4√3 cm4. Diketahui limas segienam beraturan dengan panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE.• Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Alas segi-6 beraturan tersusun dari 6 segitiga sama sisi, maka OB = AB = 10 cm. Jarak antara titik T dan O adalah TO. Perhatikan segitiga TOB siku-siku di O, sehinga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:TB=√TB2-BO2=√132-102=√169-100= √69Jawaban:3. = 4√3 cm4. = √69cmPenjelasan dengan langkah-langkah:3. • Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Perhatikan segitiga TAC siku-siku di A, sehingga berlaku teorema PythagorasTC = √TA²+AC²=√4²+(4√2)²= √16+32= √48= 4√3 cm4. Diketahui limas segienam beraturan dengan panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE.• Jarak antar titik adalah lintasan terpendek yang ditarik lurus dari satu titik ke titik lainnya.• Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras c = √a²+b² dengan a, b adalah sisi siku-siku dan c sisi miring.Alas segi-6 beraturan tersusun dari 6 segitiga sama sisi, maka OB = AB = 10 cm. Jarak antara titik T dan O adalah TO. Perhatikan segitiga TOB siku-siku di O, sehinga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:TB=√TB2-BO2=√132-102=√169-100= √69

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anihidayah486 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Nov 22