Berikut ini adalah pertanyaan dari Reza01Gaming pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Godd bye everybody :)
Thank you udah nemenin saya selama ini :)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban: (di bawah ini)
Pembahasan
Cara Menentukan Akar Kuadrat
Untuk bilangan-bilangan yang secara aljabar dapat dihasilkan dari perhitungan aritmetika sederhana, apalagi untuk bilangan kuadrat sempurna yang dapat kita ingat, sudah tentu tidak akan sulit dalam menentukan akar kuadratnya.
Sebagai contoh: √36 = 6, √121 = 11, √8 = 2√2, √1000 = 10√10, dst.
Untuk bilangan-bilangan yang besar, atau sulit kita ingat, kita dapat menggunakan setidaknya 2 cara berikut ini.
("setidaknya" karena masih ada cara lainnya.)
__________________
Cara Pertama: Faktorisasi Prima
Misalkan kita ingin mencari akar kuadrat dari 54756.
Misalkan pula kita ingin mencari akar kuadrat dari 6912.
__________________
Cara Kedua: Cara "Porogapit"
Yang dimaksud dengan cara "porogapit" di sini adalah serupa (tapi tak sama) dengan cara porogapit pada pembagian.
Langkah-langkahnya secara umum adalah sebagai berikut.
Misalkan kita akan mencari . Misalkan pula .
- Bagi digit-digit menjadi berpasangan dua digit, mulai dari digit paling kanan.
- Pada pasangan digit paling kiri (1 atau 2 digit, tergantung banyak digit dari ), kita sebut saja . Tarik akar kuadrat dari . Jika bukan kuadrat sempurna, tarik akar kuadrat dari bilangan kuadrat sempurna terbesar yang kurang dari .
Dimisalkan hasilnya adalah , maka tulis pada bagian hasil. - Seperti pada pembagian, tulis kuadrat dari pada baris di bawah bilangan.
- Kurangkan seperti pada pembagian, lalu turunkan pasangan digit berikutnya. Ini menjadi yang baru.
- Ambil . Cari bilangan yang baru yang memenuhi. Kemudian, tuliskan (yang baru ini) pada bagian hasil.
- Tetapkan .
- Tuliskan nilai di bawah.
- Ulangi dari langkah ke-4 hingga pasangan digit terakhir (paling kanan), atau jika ingin meneruskan hingga beberapa angka desimal di belakang koma, untuk bilangan yang bukan kuadrat sempurna.
Kita gunakan contoh di atas.
Contoh pertama:
Contoh kedua:
Pada contoh kedua, jika diteruskan, maka perhitungan tidak akan selesai karena irasional.
Dari cara faktorisasi prima, jika menggunakan kalkulator:
48√3 = 83.13843...
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 12 Sep 22