Perang Diponegoro (Jawa)

Perang ini disebabkan ketidaksenangan rakyat Jawa saat Belanda menanam patok-patok (tanda wilayah perbatasan) di makam leluhur, dan Belanda juga suka ikut campur dalam urusan-urusan keraton.

a. Masa Perjuangan :

Perang Diponegoro dimulai pada tahun 1925 dan berakhir pada tahun 1930. Tokoh paling terkenal di Perang Diponegoro adalah Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi. Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Radenmas Ontowiryo. Tokoh-tokoh lain yang terkenal pada perang ini adalah Sentot Alibasyah Prawirodirjo dan Kyai Mojo.

b. Perjuangan Melawan :

Perang Diponegoro pada saat itu sangat kuat dan membuat Belanda takut, oleh karena itu salah satu Jendral belanda bernama de Kock mendirikan benteng Stelsel untuk mempersempit ruang gerak Pangeran Diponegoro. Saat perlawanan, Pangeran Diponegoro ditangkap kemudian diasingkan ke Manado.

c. Ringkasan Perjuangan :

Perang ini disebabkan ketidaksenangan rakyat Jawa saat Belanda membuat garis perbatasan diatas makam leluhur dan Belanda juga suka ikut campur dalam urusan-urusan keraton. Perang Diponegoro terjadi pada 1925-1930. Tokoh paling terkenal di Perang Diponegoro adalah Pangeran Diponegoro atau Radenmas Ontowiryo. Salah satu Jendral Belanda bernama Jendral de Kock mendirikan benteng Stelsel untuk mempersempit ruang gerak Pangeran Diponegoro. Saat perlawanan, Pangeran Diponegoro ditangkap kemudian diasingkan ke Manado.