a) Pada dasarnya mengenai kegagalan pembayaran umumnya masuk dalam ranah hukum perdata. Namun tidak menutup kemungkinan pembayaran tersebut gagal karena tindak pidana seperti penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 (KUHP) KUHP. Dalam kasus terakhir, hukuman dapat diambil bahkan setelah hukum pidana telah ditegakkan dan telah terbukti bahwa sebuah bilyet giro kosong disediakan untuk melakukan kejahatan.

b) Surat berharga dan surat yang berharga terdapat beberapa perbedaan, diantaranya:

Surat berharga:

• Surat berharga  diterbitkan sebagai metode pembayaran untuk kontrak dasar
• Surat berharga sangat mudah untuk  dipindahtangankan atau dipindah dialihkan.
• Surat berharga adalah dokumen yang menegaskan keabsahannya atau menegaskan hak untuk menerima dana bagi pemiliknya.
• Bentuk surat berharga ditentukan oleh berbagai peraturan, antara lain Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Keputusan Presiden (Keppres), Keputusan Menteri (Kepmen), dan Keputusan Bank Indonesia (BI).

Surat yang berharga:

• Surat yang berharga melekat pada suatu hak
• Surat yang berharga sulit untuk dipindahtangankan atau dialihkan.
• Surat yang berharga bukan surat atas pengganti.
• Surat yang berharga  bentuknya tidak ditentukan.

c) Surat berharga adalah surat-surat yang digunakan sebagai bukti pelaksanaan suatu prestasi, dimana prestasi itu dibayar tunai, sedangkan surat yang berharga adalah surat-surat yang memuat identitas seseorang dimana surat itu hanya milik orang yang ada di dalamnya. Surat yang berharga tidak dapat diperdagangkan dan juga tidak dapat diperdagangkan.

Pembahasan

Bilyet Giro adalah instruksi tanpa syarat dari penerbit untuk mentransfer dana ke bank tempat penerbit memiliki rekening giro dan memiliki dana yang cukup di rekening pihak yang namanya tertera pada Bilyet Giro.

Surat berharga adalah dokumen yang menegaskan suatu pencapaian dan digunakan sebagai bentuk pembayaran. Surat berharga sering digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan modern, terutama di kalangan pengusaha. Banyak pengusaha menggunakan surat berharga sebagai cara untuk membayar transaksi perdagangan karena dianggap sebagai bentuk pembayaran yang lebih andal, praktis, dan dihormati. Contoh surat berharga termasuk cek, wesel, surat promes, surat promes, transfer pos billiette, surat berharga pengiriman, saham, atau obligasi.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang surat berharga yomemimo.com/tugas/50605384

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1