Keanekaragaman masakan cenah dipengaruh secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh

Berikut ini adalah pertanyaan dari Andreandre5873 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Keanekaragaman masakan cenah dipengaruh secara lokal oleh
kebudayaan Indonesia serta pengaruh

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2019, Indonesia memiliki pulau yang berjumlah 16.056 yang tersebar di 34 provinsi. Setiap pulau mempunya kekayaan rempah-rempah yang berbeda. Kekayaan rempah itulah yang menciptakan aneka ragam masakan khas masing-masing daerah. Dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan juga menambah aneka ragam masakan Indonesia.

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Bentuk penyajian umum sebgian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk pauk berupa daging, ikan, atau sayur di sisi piring. Makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia adalah nasi, lontong atau ketupat. Namun, untuk bagian timur lebih umum mengkonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubil jalar sebagai makanan pokok.

Sejarah Masakan Indonesia

Menurut sejarahnya dulu, jejak kuliner Indonesia telah didapati dalam sejumlah prasasti abad ke-8 sampai ke-10 Masehi. Ketika itu, istilah boga telah dikenal, yakni makanan yang berhubungan dengan dapur, dibuat dengan sentuhan seni dan memberikan kenikmatan. Teknik memasak dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, China dan Eropa. Di masa abad pertengahan, makanan juga merupakan komoditas dagangan yang memang laku untuk dijual. Misalnya hasil pengolahan garam di pantai utara Jawa Timur dibawa berdagang ke Sulawesi, Maluku, dan juga ke Sumatra.

Pulau Maluku yang termahsyur sebagai “Kepulauan Rempah-rempah” juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner tersebut mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia. Di abad ke-15, catatan Ma Huan dari China menyebutkan bahwa di pulau Jawa terdapat berbagai bahan langka khas tropis yang kaya akan segala macam labu dan sayuran. Tanaman cabai yang mudah tumbuh di tanah pulau Jawa akhirnya membuat cabai diperkenalkan kepada Amerika sebagai pengganti lada. Begitu pula dengan madu. Saat madu belum dianggap penting oleh Eropa, penduduk Indonesia sudah mengumpulkan madu dari hutan pedalaman dan menggunakannya sebagai obat.

Aneka Bumbu Khas Indonesia

Sebagai pulau yang dijuluki “Pulau Rempah-rempah”, Maluku menyumbangkan tanaman rempah aslinya kepada seni kuliner dunia. Rempah atau bumbu seperti pala, kapulaga, cengkih, laos adalah tanaman asli Indonesia. Sedangkan lada hitam, kunyit, sereh, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari India. Seperti halnya jahe, daun bawang, dan bawang putih yang diperkenalkan dari China. Bebagai tanaman bumbu dari benua Asia itu telah dikembangkan sejak zaman dahulu dan telah menjadi bagian integral seni kuliner Indonesia.

Kerajaan Sunda dan Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil utama lada hitam dengan kulaitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti Sriwijaya dan Majapahit juga berkembang dan makmur berkat perdagangan rempah-rempah dengan India dan China. Kegemaran penduduk Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya dengan diperkenalkannya cabai. Sejak saat itu sambal menjadi bagian penting dalam masakan Indonesia.

Penjelasan:

Maaf kalo salah, saya sudah berusaha, tolong jadikan yang terbaik yaa  ^-^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh JoannaGrace0510 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Jul 22