Berikut ini adalah pertanyaan dari elsariya700 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Pendidikan dan Kebudayaan mengenai penerapan kurikulum 2013, beberapa guru
mempertanyakan mengapa SD mereka ditugaskan untuk menerapkan kurikulum 2013. Pak Budi
mengumumkan bahwa kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap sehingga tidak semua sekolah
atau kelas menerapkan kurikulum baru tersebut. Untuk sekolah dasar, pada tahap awal kurikulum
2013 ini hanya diterapkan di kelas I dan kelas IV. Selanjutnya, Pak Budi mengatakan bahwa para
guru harus bersyukur karena diberi kepercayaan untuk menjadi perintis penerapan kurikulum 2013.
Mendengar jawaban Pak Budi , muka guru kelas IV berkerut menggambarkan rasa tidak puas.
Sebaliknya, Pak Budi, guru kelas I yang juga harus menerapkan kurikulum 2013, diam saja, tidak
menyatakan pendapat. Bu Elok, guru kelas IV, merasa harus bekerja lebih keras dan tidak dapat
lagi menggunakan RPP yang sudah dia gunakan tahun lalu. Mendengar keluhan tersebut, Pak
Budi secara halus mengatakan bahwa semestinya guru kelas I dan kelas IV bersyukur karena
mendapat kesempatan mencoba sesuatu yang baru. “Ini kesempatan yang baik untuk belajar.
Sebagai guru kita semua selalu harus belajar,”. Namun, Bu Elok tidak menunjukkan respon positif
terhadap ucapan Pak Budi. Beliau berpendapat itu beban tambahan. Bu Puji, guru kelas V,
menawarkan diri untuk menerapkan kurikulum 2013. Bu Puji bersedia bertukar kelas dengan guru
kelas IV. Hal ini dilakukan Bu Puji karena ingin belajar lebih jauh cara menerapkan tematikintegratif. Guru kelas IV dengan senang hati menyerahkan tugasnya kepada Bu Puji dan Pak Budi
menyetujuinya.
Dari kasus di atas,
a. Analisislah siapa guru di SD Kartika yang tidak mencerminkan karakteristik seorang guru
professional!
b. Kata-kata apa dari Pak Budi, yang mencerminkan upaya menyadarkan para guru akan
kewajiban seorang guru profesional?
c. Siapa di antara guru-guru SD Kartika yang secara tegas menunjukkan tindakan sebagai guru
profesional ?
25
MKDK4005
2 dari 3
2. Pak Deri adalah guru di SMP 10 Kotabaru. Ia dijuluki Mr. Top Media oleh para rekan kerjanya
karena Pak Deri selalu menggunakan berbagai media dalam pelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya, yaitu Bahasa Indonesia. Pak Deri menganggap pelajarannya kurang berhasil, bahkan
sering kali Pak Deri menganggapnya sebagai suatu kegagalan tugas.
Namun, dalam pelajaran yang sama, Pak Yasin sering mengajakn peserta didik berdiskusi datau
mengerjakan praktik langsung, bahkan simulasi. Ia jarang menggunakan media pembelajaran.
Peserta didik di kelas Pak Yasin mendapatkan hasil belajar yang lebih baik ketimbang peserta
didik di kelas Pak Deri.
Pak Deri tidak menganggap perbedaan tersebut sebagai kegagalan karena Pak Deri berpendapat
ia berhasil menarik minat peserta didiknya untuk belajar. Ia mengajar secara maksimal.
Dari kasus di atas,
a. Jelaskan apakah tindakan Pak Deri sesuai dengan prinsip pemilihan media pembelajaran!
b. Jelaskan faktor apa dari kelas Pak Yasin yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta
didik!
30
3. Bu Yola, guru SMP Negeri 15, belum mendapat kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi
guru meskipun Bu Yola sudah berkualifikasi sarjana pendidikan IPA. Memang masa kerja Bu Yola
baru dua tahun. Akan tetapi, Bu Yola selalu menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan
tugas. Bu Yola selalu mengikuti perkembangan pembelajaran IPA di SMP dan membaca bukubuku terbaru dalam pembaharuan pembelajaran IPA.
Ketika berdiskusi dengan Pak Yoto, guru senior di SMP tersebut, Bu Yola merasa bahwa
pengetahuan Pak Yoto sangat terbatas. Ketika Bu Yola memperkenalkan penggunaan teknologi
dalam pembelajaran IPA, Pak Yoto berujar, “Mengapa harus capek-capek, Bu ? Gunakan saja
metode yang sudah kita pakai sejak lama. Siswa yang malas dan kurang pandai, kita beri hukuman
untuk mengerjakan soal sampai benar. Metode yang lama mampu membuat siswa lulus UN IPA.
Ini yang penting, Bu.”
Mendengar nasihat tersebut, Bu Yola terhenyak. Bu Yola merasa ada yang keliru dengan
pandangan Pak Yoto. Bu Yola merasa bahwa selama ini tidak pernah memberi hukuman. Ia selalu
membimbing siswa yang mendapat kesulitan.
Dari kasus di atas, kerjakan soal-soal berikut :
a. Jelaskan minimal 3 tindakan Bu Yola yang sesuai dengan kode etik guru!
b. Dari wacana di atas, identifikasi dan tuliskan perilaku yang melanggar kode etik guru!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1) Jawaban dari soal tersebut adalah
- Guru di SD Kartika yang tidak mencerminkan karakteristik seorang guru
- professional adalah Bu elok.
- Kata-kata pak Budi yang mencerminkan upaya menyadarkan kewajiban guru yaitu“Ini kesempatan yang baik untuk belajar.
- Sebagai guru kita semua selalu harus belajar”.
- Bu Yuli.
2) Jawaban dari soal tersebut adalah
- Tidak, karena tidak semua media pembelajaran cocok diterapkan dalam pembelajaran.
- Metode pembelajaran dengan cara berdiskusi.
3) Tindakan bu Yola yang sesuai dengan kode etik yaitu
- Selalu serius dalam menjalankan tugas.
- Selalu belajar dan up to date.
- Profesional (bertanggung jawab dan amanah terhadap tugasnya).
- Perilaku yang melanggar kode etik antara lain
Perilaku yang melanggar kode etik
- Menghukum siswa seenaknya.
- Tidak peduli terhadap kebutuhan siswa.
- Tidak memperhatikan kebutuhan siswa dengan keadaan masa kini.
- Hanya berorientasi pada nilai daripada proses.
Pembahasan:
Hukuman merupakan tindakan yang tidak tepat diterapkan dalam pendidikan. Kebiasaan menghukum untuk mendisiplinkan siswa, sudah seharusnya berhenti di kita. Hukuman tidak selalu memebri efek jera kepada murid, justru akan memberikan dampak yang bahkan dapat membuat malu dan trauma. Serta yang paling para adalah adanya hukuman dapat membuat kepercayaan diri siswa menurun.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang kode etik pada link yomemimo.com/tugas/26708027
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Sep 22