Berikut ini adalah pertanyaan dari maulidia725 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Cari 1 contoh permasalahan dan jelaskan bagaimana proses akomodasi yang sesuai
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Akomodasi adalah usaha dan cara untuk meredakan, mengendalikan, dan penyelesaian suatu konflik. Bentuk-bentuk akomodasi adalah:
Koersi adalah penyelesaian konflik secara paksa dan menggunakan kekerasan. Contoh seorang buruh yang menuntut kenaikan upah kepada majikannya, namun majikan mengancam akan memberhentikan buruh tersebut.
Kompromi adalah penyelesaian konflik dengan cara kedua pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya. Contoh kesepakatan dan perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di Aceh. Contoh lain, buruh menuntut kenaikan upah dalam keadaan kondisi keuangan perusahaan belum memungkinkan, lalu terjadi kompromi misalnya upah buruh dinaikkan sedikit agar sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.
Mediasi adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang netral dan tidak memberikan keputusan kepada kedua belah pihak. Contoh mediator terkenal adalah Bapak Jusuf Kalla yang pernah memfasilitasi terwujudnya perdamaian di Aceh dan Poso.
Arbitrase adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang bertindak sebagai wasit dengan kedudukan yang lebih tinggi serta memberikan keputusan mengikat kepada kedua belah pihak. Contoh penyelesaian suatu masalah antara pengusaha dan buruh dengan mengundang pihak ketiga yakni Dinas Tenaga Kerja, karena permasalahan tak dapat diselesaikan sendiri.
Ajudikasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh: kasus perceraian, kasus sengketa tanah.
Konsiliasi adalah usaha mempertemukan pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan bersama. Contoh: pertentangan antara upah dan jam kerja buru, dibentuk tim yang menangani masalah perburuhan dari pihak Departemen Tenaga Kerja serta perwakilan dari perusahaan dan para buruh untuk mencari jalan keluar.
Rekonsiliasi adalah penyelesaian konflik dengan cara tiap pihak yang terlibat sepakat untuk kembali pada kesepakatan awal yang telah terbentuk sebelumnya. Contoh: rekonsiliasi yang terjadi pada sebuah partai politik dengan kembali kepada cita-cita awal pendirian partai supaya terhindar dari perpecahan.
Statemale adalah penyelesaian konflik yang akan berhenti dengan sendirinya sebab pihak-pihak yang terlibat memiliki kekuatan yang seimbang. Contoh: meredanya perang dingin antara blok Barat (Amerika dan sekutunya) dan blok Timur (Uni Sovyet atau Rusia).
Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang sifatnya formal. Contoh: toleransi antarumat beragama.
Segregasi adalah penyelesaian konflik dengan cara kedua pihak yang terlibat saling menghindar untuk menghindari ketegangan. Contoh: adanya pemisahan asal daerah dalam masyarakat.
Eliminasi adalah penyelesaian konflik dengan cara salah satu pihak yang terlibat mengundurkan diri dengan mengalah atau meminta maaf. Contoh konflik antarsaudara dalam sebuah keluarga, salah satu pihak menyadari kesalahannya lalu meminta maaf.
Subjugasi (dominasi) adalah bentuk akomodasi ketika pihak yang lebih kuat meminta pihak lain menaatinya. Sebagai contoh, para preman meminta uang keamanan kepada pedagang. Atau, peristiwa takluknya Jepang kepada Amerika setelah jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Mayority rules adalah penyelesaian masalah melalui voting. Contoh: pengambilan suara untuk penyelesaian masalah khusus atau pengisian jabatan pada suatu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Gencatan senjata adalah penangguhan konflik dalam masa tertentu. Contoh: penetapan masa gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
Integrasi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan cara mendiskusikan pendapat yang bertentangan sampai mendapat suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
Konversi adalah penyelesaian masalah di mana salah satu pihak mengalah dan menerima pendapat pihak lain.
Koersi adalah penyelesaian konflik secara paksa dan menggunakan kekerasan. Contoh seorang buruh yang menuntut kenaikan upah kepada majikannya, namun majikan mengancam akan memberhentikan buruh tersebut.
Kompromi adalah penyelesaian konflik dengan cara kedua pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya. Contoh kesepakatan dan perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di Aceh. Contoh lain, buruh menuntut kenaikan upah dalam keadaan kondisi keuangan perusahaan belum memungkinkan, lalu terjadi kompromi misalnya upah buruh dinaikkan sedikit agar sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.
Mediasi adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang netral dan tidak memberikan keputusan kepada kedua belah pihak. Contoh mediator terkenal adalah Bapak Jusuf Kalla yang pernah memfasilitasi terwujudnya perdamaian di Aceh dan Poso.
Arbitrase adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang bertindak sebagai wasit dengan kedudukan yang lebih tinggi serta memberikan keputusan mengikat kepada kedua belah pihak. Contoh penyelesaian suatu masalah antara pengusaha dan buruh dengan mengundang pihak ketiga yakni Dinas Tenaga Kerja, karena permasalahan tak dapat diselesaikan sendiri.
Ajudikasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh: kasus perceraian, kasus sengketa tanah.
Konsiliasi adalah usaha mempertemukan pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan bersama. Contoh: pertentangan antara upah dan jam kerja buru, dibentuk tim yang menangani masalah perburuhan dari pihak Departemen Tenaga Kerja serta perwakilan dari perusahaan dan para buruh untuk mencari jalan keluar.
Rekonsiliasi adalah penyelesaian konflik dengan cara tiap pihak yang terlibat sepakat untuk kembali pada kesepakatan awal yang telah terbentuk sebelumnya. Contoh: rekonsiliasi yang terjadi pada sebuah partai politik dengan kembali kepada cita-cita awal pendirian partai supaya terhindar dari perpecahan.
Statemale adalah penyelesaian konflik yang akan berhenti dengan sendirinya sebab pihak-pihak yang terlibat memiliki kekuatan yang seimbang. Contoh: meredanya perang dingin antara blok Barat (Amerika dan sekutunya) dan blok Timur (Uni Sovyet atau Rusia).
Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang sifatnya formal. Contoh: toleransi antarumat beragama.
Segregasi adalah penyelesaian konflik dengan cara kedua pihak yang terlibat saling menghindar untuk menghindari ketegangan. Contoh: adanya pemisahan asal daerah dalam masyarakat.
Eliminasi adalah penyelesaian konflik dengan cara salah satu pihak yang terlibat mengundurkan diri dengan mengalah atau meminta maaf. Contoh konflik antarsaudara dalam sebuah keluarga, salah satu pihak menyadari kesalahannya lalu meminta maaf.
Subjugasi (dominasi) adalah bentuk akomodasi ketika pihak yang lebih kuat meminta pihak lain menaatinya. Sebagai contoh, para preman meminta uang keamanan kepada pedagang. Atau, peristiwa takluknya Jepang kepada Amerika setelah jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Mayority rules adalah penyelesaian masalah melalui voting. Contoh: pengambilan suara untuk penyelesaian masalah khusus atau pengisian jabatan pada suatu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Gencatan senjata adalah penangguhan konflik dalam masa tertentu. Contoh: penetapan masa gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
Integrasi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan cara mendiskusikan pendapat yang bertentangan sampai mendapat suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
Konversi adalah penyelesaian masalah di mana salah satu pihak mengalah dan menerima pendapat pihak lain.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 03 Feb 23