Jawaban:

Bangsa Prancis pernah menjadi salah satu bangsa Eropa yang meninggalkan jejak peradabannya di Indonesia. Prancis pernah berkuasa di Indonesia selama lima tahun, yakni dari tanggal 05 Januari 1808 hingga tanggal 18 September 1811. Meski demikian, kehidupan peradaban dan kekuasaan bangsa Prancis dilakukan tidak secara langsung, melainkan melalui pihak perantara.

Singkat cerita, Kerajaan Belanda (Holland) pada saat itu merupakan kerajaan boneka bentukan Prancis. Raja Belanda saat itu adalah adik dari Kaisar Napoleon Bonaparte, yaitu Louis Bonaparte (Lodewijk Napoleon). Pada masa itu, benua Eropa sedang mengalami peristiwa besar yaitu revolusi Prancis. Belanda yang tadinya sempat menjadi negara republik bernama Republik Bataaf yang sempat mendukung gagasan-gagasan beserta praktik revolusi Prancis harus dijajah oleh Prancis itu sendiri. Berbagai macam perubahan terjadi di Belanda, seperti penobatan adik dari Napoleon Bonaparte sebagai raja negeri Belanda. Selain itu, semua koloni negeri Belanda sekarang bisa dikendalikan oleh Prancis. Dengan demikian, koloni Hindia-Belanda (Indonesia) secara tidak langsung sedang dijajah dan dikendalikan oleh bangsa Prancis pada saat tersebut.

Masa pendudukan Perancis ini secara resmi bisa dianggap saat dimulainya masa jabatan Herman Willem Daendels, seorang jenderal yang dikirim Lodewijk Bonaparte untuk menjabat sebagai gubernur-jenderal Hindia-Belanda. Ia ditugaskan dengan misi utama yaitu memperkuat pertahanan Pulau Jawa dari ancaman serangan Inggris. Di masa tersebut, Inggris memiliki sebuah pos dagang dan pangkalan militer di Bencoolen (Bengkulu). Herman Willem Daendels membangun berbagai infrastruktur dan instalasi militer seperti "Jalan Raya Pos" (jalan raya Anyer-Panarukan) sepanjang 1000 km. Jalan ini berhasil dibangun dalam waktu satu tahun, dengan menggunakan kebijakan perburuhan bernama "Kerja Rodi" (Heerendiensten). Pada tahun 1811, menyerahnya Gubernur-Jenderal Jan Willem Janssens menandakan Pulau Jawa beserta koloni Hindia-Belanda secara keseluruhan telah jatuh ke tangan Inggris. Indonesia pun mengalami pergantian sejarah; dari yang sebelumnya sempat dikuasai oleh peradaban bangsa Prancis (secara tidak langsung) menjadi dikuasai oleh peradaban bangsa Inggris.