Cara 1 (Pake segitiga istimewa)--> Kalau kelas 8 lebih gampang pake cara ini

Sekarang 225° tu ada di kuadran berapa sih? Inget ya, 225° ada pada interval 180°< x ≤270°, berarti kan ada di kuadran III, jadi pasti negatif semua nilai x dan y-nya.

Nah kalau kuadran 3, berarti kan sudut segitiganya berapa?

180°+α=225°

α = 45°

(Kalau digambar sih sebenernya lebih enak ya)

Nah terus kita tau kan segitiga yang terbentuk kan sudutnya 45°, 45°, dan 90°, otomatis karena r = 2, maka :

x = (karena di kuadran III x negatif jadinya -√2)

y = (karena di kuadran III y negatif jadinya -√2)

Sehingga koordinat kartesius dari A(2,225°) adalah (-√2, -√2)

Kok bisa? Karena pada segitiga siku-siku sama kaki dengan sudut yang tadi udah disebutin, perbandingan sisi depan : sisi samping : sisi miring adalah 1:1:√2.

Cara 2 (Pake Trigonometri)--> Kalau SMA dan kuliah biasanya pake cara ini

r = 2, θ=225°

x = r cos θ

x = 2 cos 225°

x = 2 (-cos (180°+45°))

x = -2 cos 45°

x = -2. √2

x = -√2

y = r sin θ

y = 2 sin 225°

y = 2(-sin(180°+45°))

y = -2 sin 45°

y = -2..√2

y = -√2

Oleh karena itu, A(x,y) = A(-√2, -√2)

FYI buat temen2 yang SMP, sin (sinus) suatu sudut itu berarti perbandingan sisi di depan sudut tsb dengan sisi miringnya, cos (cosinus) berarti perbandingan sisi di samping sudut tsb dengan sisi miringnya, sedangkan tan (tangen) adalah perbandingan sisi di depan sudut tsb dengan sisi sampingnya.

Di kuadran I, semua positif

Di kuadran II, sin positif, cos dan tan negatif

Di kuadran III, tan positif, sin dan cos negatif

Di kuadran IV, cos positif, sin dan tan negatif

Alasannya terlalu panjang, perlu dibuatkan video khusus untuk menjelaskan ini.