1. Di awal tahun ini, Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres Legalisasi

Berikut ini adalah pertanyaan dari nanikwidia995 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Di awal tahun ini, Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres Legalisasi Industri Minuman Keras.Perpres itu memuat lampiran tentang pembukaan investasi untuk minuman keras. Sebagaimana
diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman
Modal memicu polemik di masyarakat.
SOAL
Analisislah sistem politik dari kebijakan tersebut dengan pendekatan David Easton!
2. Budaya politik merupakan pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang
dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
Jelaskan bentuk budaya politik Indonesia menurut Rahman! Beri 1 contoh!
3. Tinggi rendahnya partisipasi politik ditentukan oleh tiga faktor yaitu pendidikan, ekonomi dan fasilitas
yang memungkinkan berlangsungnya partisipasi politik. Analisislah hubungan ketiga faktor tersebut
terhadap tingkat partisipasi politik di Indonesia!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut jawaban untuk soal-soal di atas:

  1. Berdasarkan pendekatan David Easton (dinamakan Analisis Sistem Politik), sistem politik dari kebijakan Perpres Legalisasi Industri Minuman Keras ini lahir karena adanya input. Jenis inputnya adalah demands atau tuntutan dari pihak-pihak tertentu yang kemudian memperoleh support atau dukungan yang berakhir pada adanya konversi yang bermuara pada output berupa kebijakan legalisasi industri minuman keras. Meski Indonesia sebagian masyarakatnya memandang minuman keras adalah barang haram namun sudah pasti kebijakan legalisasi ini lahir karena besarnya demands dan support dari pihak-pihak tertentu.
  2. Budaya politik Indonesia berdasarkan pendapat Rahman bentuknya antara lain: budaya politik apatis, budaya politik mobilisasi dan budaya politik partisipatif. Contoh budaya politik apatis adalah ketika masyarakat tak menggunakan hak pilihnya karena memandang proses demokrasi tersebut tak membawa kemajuan dalam hidup. Contoh budaya politik mobilisasi adalah pemilihan kepala desa yang bisa terlaksana langsung atau tidak langsung. Contoh budaya partisipatif adalah masyarakat yang dengan sadar menggunakan hak pilih pada Pemilu dan Pilkada.
  3. Ketiga faktor tersebut yakni pendidikan, fasilitas dan ekonomi turut mempengaruhi partisipasi politik di Indonesia. Faktor pendidikan ini terlihat pada tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi politik dalam proses demokrasi, pengetahuan akan kenegaraan dan proses demokrasi. Adapun faktor ekonomi, adanya kekecewaan dan rasa jenuh pada proses demokrasi yang dinilai tidak membawa perubahan kehidupan ekonomi membuat masyarakat cenderung apatis dan tidak lagi berpartisipasi dalam dunia politik. Sedangkan faktor fasilitas berkaitan dengan sosialisasi pemilihan umum (semakin baik maka semakin tinggi partisipasi politik), sistem yang dijalankan (apakah memudahkan atau menyulitkan), informasi memadai mengenai kandidat yang hendak dipilih dan lain sebagainya.

Pembahasan

Soal di atas bukan termasuk mata pelajaran dan menjadi bagian dari tugas mahasiswa Ilmu Politik pada perguruan tinggi. Soal sendiri berkaitan dengan materi budaya politik beserta analisis sistemnya berdasarkan pendapat sejumlah ahli.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh varlord dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 15 Jan 23