Jawaban:

Sejak manusia dilahirkan ia membutuhkan pergaulan dengan manusia lain terutama dalam hal kebutuhan makan dan minum. Pada usia bayi ia sudah menjalin hubungan dengan orang tuanya, dalam bentuk gerakan, senyuman, dan kata-kata. Ketika memasuki usia empat tahun, ia mulai berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan melakukan kontak sosial. Sehingga pada usia-usia selanjutnya, ia terikat dengan norma-norma pergaulan dengan lingkungan yang semakin luas. Manusia hidup dalam lingkungan sosialnya.

Dari proses di atas, manusia lahir dengan keterbatasan dan secara naluri manusia membutuhkan hidup dengan manusia lainnya. Manusia sejak lahir di pelihara dan di besarkan dalam suatu unit masyarakat terkecil yaitu keluarga. Keluarga terbentuk karena adanya pergaulan antar anggota sehingga dapat dikatakan bahwa berkeluarga merupakan kebutuhan manusia. Pada dasarnya manusia memerlukan orang lain atau hidup dalam kelompoknya.

Jadi secara kodratnya manusia dimana pun pada zaman kapanpun selalu hidup bersama-sama. Dalam sejarah perkembangan manusia tidak terdapat seorang pun yang dapat hidup sendiri terpisah dari kelompok manusia lainnya. Hidup sendiri terlepas dari pergaulan masyarakat hanya mungkin terjadi dalam dongen belaka (seperti Tarzan) tetapi pada kenyataannya hal itu tidak mungkin terjadi karena sejak dulu manusia mempunyai hasrat untuk berkumpul dengan sesamanya dalam satu kelompok hasrat untuk bermasyarakat.