Berikut jawaban untuk dua soal di atas mengenai stabilitas produksi dan kebijakan stabilitas persediaan:

(1) Jumlah unit barang yang harus diproduksi jika menggunakan dua kebijaksanaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• a. Kebijaksanaan stabilitas produksi = Januari sebanyak 440 unit, Fenruari sebanyak 300 unit, Maret sebanyak 500 unit dan April sebanyak 700 unit.
• b. Kebijaksanaan stabilitas persediaan = Januari sebanyak 440 unit, Februari sebanyak 235 unit, Maret sebanyak 530 unit dan April: 730 unit.

(2) Perusahaan harus memproduksi 390 unit di Januari, 75 unit di Februari, 405 unit di Maret dan 475 unit di April menggunakan kebijaksanaan stabilitas persediaan dengan persediaan akhir setiap bulannya sebesar 15% dari penjualan bulan bersangkutan.

Penjelasan dan Langkah-langkah

Diketahui:

• Persediaan awal tahun = 70 unit
• Perencanaan penjualan di Januari = 400 unit.
• Perencanaan penjualan di Februari = 300 unit.
• Perencanaan penjualan di Januari = 500 unit.
• Perencanaan penjualan di April = 700 unit.

Ditanyakan:

1. a. Berapa jumlah unit produksi untuk Januari - April menggunakan kebijaksanaan stabilitas produksi. b. Berapa jumlah unit menggunakan stabilitas persediaan.
2. Berapa jumlah unit berapa unit produk jadi harus diproduksi selama periode (Januaris.d. April) jika perusahaan ingin persediaan akhir tiap bulan 15%?

Jawab:

1a. Berikut adalah kalkulasi untuk menentukan jumlah unit barang jadi yang harus diproduksi dari bulan Januari hingga April menggunakan kebijaksanaan stabilitas produksi dengan ketentuan sebagai berikut:

• Persediaan awal: 70 unit
• Januari: Penjualan 400 unit
• Persediaan akhir Januari yang diinginkan: 110 unit

Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Januari = Penjualan Januari + Persediaan akhir Januari - Persediaan awal. Sehingga:

• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Januari = 400 + 110 - 70 = 440 unit
• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Februari = Penjualan Februari = 300 unit
• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Maret = Penjualan Maret = 500 unit
• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan April = Penjualan April = 700 unit

1b. Dengan menggunakan kebijaksanaan stabilitas persediaan, jumlah produksi setiap bulan disesuaikan untuk menjaga tingkat persediaan tetap stabil dengan ketentuan beerikut:

• Persediaan awal: 70 unit
• Persediaan akhir Januari yang diinginkan: 110 unit

Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Januari = Penjualan Januari + Persediaan akhir Januari - Persediaan awal. Sehingga:

• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Januari = 400 + 110 - 70 = 440 unit.
  
  
• Persediaan awal Februari = Persediaan akhir Januari = 110 unit. Persediaan akhir Februari yang diinginkan:
  = 15% x Penjualan Februari
  = 0.15 x 300
  = 45 unit
  
  
• Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Februari:
  = 300 + 45 - 110
  = 235 unit
  
  
• Persediaan awal Maret = Persediaan akhir Februari = 45 unit. Persediaan akhir Maret yang diinginkan:
  = 15% x Penjualan Maret
  = 0.15 x 500
  = 75 unit
  
  
  Jumlah produksiyang diperlukan pada bulanMaret
  = 500 + 75 - 45
  = 530 unit
  
  
• Persediaan awal April = Persediaan akhir Maret = 75 unit. Persediaan akhir April yang diinginkan
  = 15% x Penjualan April
  = 0.15 x 700
  = 105 unit
  
  
  Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan April:
  = 700 + 105 - 75
  = 730 unit

2)  Jika perusahaan menginginkan adanya persediaan akhir setiap bulan sebesar 15% dari penjualan bulan yang bersangkutan dengan ketentuan

• Persediaan awal: 70 unit
• Januari: Penjualan 400 unit

Berikut kalkulasi untuk menentukan jumlah unit produk jadi yang harus diproduksi:

• Persediaan akhir Januari yang diinginkan: 15% x Penjualan Januari = 0.15 x 400 = 60 unit.
  
  Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Januari = Penjualan Januari + Persediaan akhir Januari - Persediaan awal:
  = 400 + 60 - 70
  = 390 unit

• Persediaan akhir Februari yang diinginkan:
  = 15% x Penjualan Februari
  = 0.15 x 300
  = 45 unit
  
  Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Februari = Penjualan Februari + Persediaan akhir Februari - Persediaan awal Februari:
  = 300 + 45 - 60
  = 285 unit
  
  
• Persediaan awal Maret = Persediaan akhir Februari = 45 unit. Jadi, persediaan akhir Maret yang diinginkan:
  = 15% x Penjualan Maret
  = 0.15 x 500
  = 75 unit
  
  Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan Maret = Penjualan Maret + Persediaan akhir Maret - Persediaan awal Maret:
  = 500 + 75 - 45
  = 530 unit
  
  
• Persediaan awal April = Persediaan akhir Maret = 75 unit. Persediaan akhir April yang diinginkan:
  = 15% x Penjualan April
  = 0.15 x 700
  = 105 unit
  
  Jumlah produksi yang diperlukan pada bulan April = Penjualan April + Persediaan akhir April - Persediaan awal April:
  = 700 + 105 - 75
  = 730 unit

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang fungsi permintaan dan penawaran yomemimo.com/tugas/46906890

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1