Pertempuran Ambarawa Pertempuran Ambarawa atau Palagan Ambarawa terjadi di Ambarawa, sebuah wilayah yang berada di sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah. Pertempuran Ambarawa merupakan peristiwa perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia kepada Sekutu. Pertempuran ini terjadi sejak 20 Oktober hingga 15 Desember 1945. Namun, pihak Indonesia baru melancarkan serangan ke pihak Sekutu pada 12 Desember 1945. Pertempuran Ambarawa ini diawali dari kedatangan Belanda dan Sekutu ke Indonesia untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah. Kedatangan mereka awalnya disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mr. Wongsonegoro. Pihak Sekutu pun menyetujui dengan tidak mengganggu kedaulatan yang dimiliki oleh Indonesia. Namun, pasukan NICA Belanda justru diketahui ingin kembali menjadikan Indonesia sebagai negara jajahannya. Hingga timbul insiden bersenjata yang terjadi di Magelang. Peristiwa ini ternyata menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia. Namun, rakyat Indonesia berhasil ditenangkan oleh Presiden Soekarno. Tentara Sekutu memilih mengundurkan diri ke Ambarawa dan tentara di Ambawara melakukan pengejaran terhadap tentara Sekutu. Perlawanan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) tidak berhasil karena senjata yang digunakan Sekutu lebih modern. Kolonel Soedirman yang mengetahui hal ini langsung menuju Ambarawa dan memimpin komando TKR dan pasukan rakyat saat itu. Kolonel Soedirman menggunakan strategi Supit Urang berhasil memukul mundur Sekutu dari Ambarawa pada 15 Desember 1945.buatlah peta pikiran tolong cok di bantu besok di kumpul pke kata siapa,mengapa, bagaimana,dimana,kapan,apa ​