Desa swakarya dan desa swasembada adalah dua konsep yang berbeda dalam pembangunan desa. Kedua konsep ini dikembangkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Desa swakarya adalah konsep pembangunan desa yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 1970-an. Konsep ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengembangan sarana dan prasarana yang memadai, seperti jalan, irigasi, dan fasilitas kesehatan. Desa swakarya juga menekankan pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas ekonomi.

Sedangkan desa swasembada adalah konsep pembangunan desa yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2000-an. Konsep ini berfokus pada peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Desa swasembada juga menekankan pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan usaha ekonomi mandiri serta pemberdayaan kelompok masyarakat.

Secara umum, perbedaan antara kedua konsep tersebut adalah fokus pembangunannya. Desa swakarya lebih menekankan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengembangan sarana dan prasarana serta pendidikan dan pelatihan, sedangkan desa swasembada lebih menekankan pada peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan serta pemberdayaan usaha ekonomi mandiri.