Jawab:

Untuk mengukur tingkat produktivitas penegak hukum, kita dapat menggunakan rasio jumlah perkara yang diselesaikan per orang petugas penegak hukum. Dalam hal ini, rasio tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Kota A: 250 perkara / 25 orang = 10 perkara/orang

Kota B: 200 perkara / 40 orang = 5 perkara/orang

Dari perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah perkara yang diselesaikan per orang petugas penegak hukum di kota A lebih tinggi daripada di kota B. Hal ini menunjukkan bahwa penegak hukum di kota A lebih produktif dibandingkan dengan di kota B.

Namun demikian, terdapat faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam mengukur produktivitas penegak hukum, seperti kompleksitas perkara, tingkat keberhasilan dalam menyelesaikan perkara, dan faktor eksternal seperti anggaran dan dukungan dari pemerintah. Oleh karena itu, saran keputusan yang mungkin perlu dibuat adalah untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap faktor-faktor tersebut, serta mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan dan efektivitas penegak hukum di kedua kota.