Untuk menanamkan konsep penjumlahan pecahan pada peserta didik usia Sekolah Dasar, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Mulailah dengan konsep pecahan yang sederhana: Untuk membangun pemahaman dasar, mulailah dengan pecahan yang mudah dipahami oleh peserta didik, seperti pecahan dengan penyebut yang sama, misalnya 1/4 + 1/4.

2. Gunakan manipulatif: Manfaatkan manipulatif, seperti potongan kertas, kubus, atau benda fisik lainnya untuk membantu visualisasi pecahan. Misalnya, Anda dapat memberikan set kertas yang terbagi menjadi beberapa bagian yang sama untuk mewakili pecahan, dan biarkan peserta didik memanipulasi dan menggabungkan bagian-bagian tersebut.

3. Gunakan representasi grafis: Gunakan diagram atau gambar untuk memperkuat konsep penjumlahan pecahan. Misalnya, gambarkan lingkaran atau persegi panjang, dan bagi bagian-bagian tersebut untuk menggambarkan pecahan. Beri tanda pada pecahan yang akan dijumlahkan, kemudian minta peserta didik untuk menjumlahkannya.

Contoh:

Anda dapat menggunakan manipulatif kertas untuk menjelaskan penjumlahan pecahan 1/3 + 1/3. Berikan dua potongan kertas yang sama besar kepada peserta didik. Minta mereka untuk menggabungkan kedua potongan kertas tersebut menjadi satu. Biarkan mereka melihat bahwa ketika dua potongan 1/3 digabungkan, mereka membentuk satu potongan yang utuh, yaitu 2/3.

4. Berikan latihan yang bervariasi: Berikan peserta didik latihan penjumlahan pecahan dengan variasi tingkat kesulitan. Mulailah dengan latihan yang sederhana dan bertahap tingkatkan kompleksitasnya seiring dengan kemampuan peserta didik.

5. Berikan contoh nyata: Hubungkan penjumlahan pecahan dengan situasi kehidupan nyata yang relevan bagi peserta didik. Misalnya, jika Anda memiliki 1/2 pizza dan teman Anda memberi Anda 1/4 pizza lagi, berapa total potongan pizza yang Anda miliki sekarang? Dengan memperkenalkan contoh yang relevan, peserta didik dapat melihat bagaimana penjumlahan pecahan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain langkah-langkah ini, penting juga untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih secara aktif, memberikan umpan balik yang positif, dan melibatkan mereka dalam diskusi untuk membangun pemahaman yang kuat tentang penjumlahan pecahan.