Jawaban:

Politik diskriminasi: Belanda mempraktikkan diskriminasi terhadap masyarakat Indonesia pada segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan politik. Mereka membatasi akses pendidikan dan pekerjaan bagi orang Indonesia, mempertahankan politik kolonial yang tidak adil, dan membatasi partisipasi politik Indonesia dalam pemerintahan Belanda.

Politik paternalistik: Belanda mengadopsi politik paternalistik yang menganggap masyarakat Indonesia sebagai anak-anak yang membutuhkan pemimpinan dan bimbingan. Mereka mempertahankan kontrol atas pemerintahan dan membatasi partisipasi Indonesia dalam proses politik.

Politik eksploitasi: Belanda mengeksploitasi sumber daya alam dan ekonomi Indonesia untuk keuntungan pribadi mereka. Mereka memonopoli perdagangan dan mempertahankan kontrol atas sektor ekonomi penting, seperti pertanian, perkebunan, dan perminyakan, untuk memperkaya diri sendiri dan memperkuat posisi kolonial mereka.

Keseluruhan, politik Belanda terhadap Indonesia sangat diskriminatif, paternalistik, dan eksploitatif dan membantu memperkuat posisi kolonial mereka dan memperkaya pribadi mereka pada expense masyarakat Indonesia.