Rata-rata waktu tempuh Jakarta Bandung jika menggunakan kereta api adalah

Berikut ini adalah pertanyaan dari ikaapriliana26 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Rata-rata waktu tempuh Jakarta Bandung jika menggunakan kereta api adalah 120 menit dengan simpangan baku 16 menit. Jika pemerintah mengklaim kereta api cepat dapat meringkas waktu tempuh menjadi 36 menit. Uji tempuh dilakukan pada kereta cepat yang dinaiki 64 penumpang. Apakah penerapan kereta api cepat dapat menyingkat waktu tempuh? Gunakan α=0,05 untuk memecahkan kasus ini. ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk memecahkan kasus ini, kita dapat menggunakan uji hipotesis satu sampel dengan menggunakan nilai simpangan baku sampel dan klaim yang diberikan oleh pemerintah. Berikut adalah langkah-langkah untuk memecahkan kasus ini:

Langkah 1: Menyusun hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1):

- H0 (Hipotesis Nol): Penerapan kereta api cepat tidak dapat menyingkat waktu tempuh.

- H1 (Hipotesis Alternatif): Penerapan kereta api cepat dapat menyingkat waktu tempuh.

Langkah 2: Menentukan tingkat signifikansi (α):

Dalam kasus ini, tingkat signifikansi α yang diberikan adalah 0,05. Ini berarti kita akan menggunakan tingkat kepercayaan 95%.

Langkah 3: Menentukan uji statistik yang tepat:

Karena kita memiliki data sampel dan ingin menguji apakah rata-rata waktu tempuh yang diklaim oleh pemerintah (36 menit) berbeda secara signifikan dari rata-rata waktu tempuh sebelumnya (120 menit), kita dapat menggunakan uji t dengan satu sampel.

Langkah 4: Menghitung statistik uji dan p-value:

Dalam uji t dengan satu sampel, kita perlu menghitung nilai t-statistik berdasarkan data sampel, serta menghitung p-value yang sesuai.

Diketahui:

- Waktu tempuh rata-rata sebelumnya (μ): 120 menit

- Waktu tempuh klaim pemerintah (μ0): 36 menit

- Simpangan baku (σ): 16 menit

- Jumlah penumpang (n): 64

Dalam kasus ini, kita menggunakan rumus t-statistik sebagai berikut:

t = (x̄ - μ0) / (σ / √n)

= (120 - 36) / (16 / √64)

= 84 / (16 / 8)

= 84 / 2

= 42

Selanjutnya, kita perlu mencari p-value yang sesuai dengan nilai t yang dihitung. Hal ini dapat dilakukan dengan mengacu pada tabel distribusi t atau menggunakan perangkat lunak statistik.

Langkah 5: Pengambilan keputusan:

Setelah mendapatkan nilai p-value, kita dapat membandingkannya dengan tingkat signifikansi α yang telah ditentukan (0,05). Jika p-value lebih kecil dari α, maka kita akan menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (H1).

Dalam kasus ini, jika p-value < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan kereta api cepat dapat menyingkat waktu tempuh.

Harap dicatat bahwa perhitungan p-value dilakukan menggunakan tabel distribusi t atau perangkat lunak statistik yang tepat.

Maaf kalau kurang tepat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qwertyonazer dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Aug 23