Untuk menggambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak dalam satu diagram (garis), pertama-tama kita perlu menyelesaikan sistem persamaan yang menggambarkan fungsi permintaan dan penawaran. Kita bisa menyelesaikan sistem tersebut dengan menyamakan harga yang ditunjukkan oleh fungsi permintaan dengan harga yang ditunjukkan oleh fungsi penawaran.

Sebelum dikenakan pajak, sistem persamaan yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:

Pa = 15 + 2Q

P = 3Q - 8

Dengan menyamakan harga yang ditunjukkan oleh kedua fungsi tersebut, kita bisa menyelesaikan sistem persamaan tersebut untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan sebelum dikenakan pajak.

15 + 2Q = 3Q - 8

5Q = 23

Q = 4,6

Dengan menggunakan nilai Q yang telah ditemukan, kita bisa mencari harga keseimbangan dengan menggunakan salah satu dari kedua fungsi tersebut.

P = 3Q - 8

= 3(4,6) - 8

= 13,8

Jadi, harga keseimbangan sebelum dikenakan pajak adalah Rp 13,8,- per unit produk dan jumlah keseimbangan adalah 4,6 unit.

Sesudah dikenakan pajak sebesar Rp 0,5,- per unit produk, sistem persamaan yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:

Pa = 15 + 2Q - 0,5

P = 3Q - 8

Kita bisa menyelesaikan sistem persamaan tersebut dengan cara yang sama seperti sebelumnya untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan sesudah dikenakan pajak.

15 + 2Q - 0,5 = 3Q - 8

5Q - 0,5 = 23

5Q = 23,5

Q = 4,7

Dengan menggunakan nilai Q yang telah ditemukan, kita bisa mencari harga keseimbangan dengan menggunakan salah satu dari kedua fungsi tersebut.

P = 3Q - 8

= 3(4,7) - 8

= 14,1

Jadi, harga keseimbangan sesudah dikenakan pajak adalah Rp 14,1,- per unit produk dan jumlah keseimbangan adalah 4,7 unit.

Untuk menggambarkan harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah dikenakan pajak dalam satu