Penjelasan dengan langkah-langkah:

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan harga beli, harga jual, rabat dan keuntungan.

Harga beli adalah harga yang kita dapatkan disaat kita disaat membeli sesuatu barang dalam jumlah tertentu.

Harga jual adalah besarnya harga yang dibebankan kepada pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa.

Rabat adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli setelah melakukan pembayaran penuh.

Keuntungan dapat diperoleh disaat harga jual lebih besar dari harga beli. Jika harga jual lebih kecil dari harga beli maka kondisi tersebut mengalami kerugian.

Bu Rani membeli buku sebanyak 10 lusin. Setiap lusin berisi 12 Unit. Jadi banyaknya buku yang dibeli oleh Bu Rani 10 lusin x 12 unit= 120 unit.

Dengan demikian Bu Rani mendapatkan rabat 12%. Besarnya rabat yang diperoleh oleh Bu Rani sebagai berikut :

Besarnya rabat yang diperoleh oleh Bu Rani yaitu 12%= \frac{12}{100}

100

12

x Rp.264.000,00

= 12 x Rp. 2.640,00

= Rp. 31.680,00

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh Bu Rani untuk membayar 10 lusin buku = Rp. 26.400,00 x 10 lusin = Rp. 264.000,00.

Harga beli setelah dipotong rabat = Rp. 264.000,00 - Rp 31.680,00

= Rp. 232.320,00

Harga jual 10 lusin buku tulis = 10 lusin x Rp. 29.700,00

= Rp. 297.000,00

Harga jual yang diperoleh Bu Rani lebih besar dari harga beli. Jadi Bu Rani memperoleh keuntungan sebagai berikut :

Kentungan yang diperoleh = Harga jual - harga beli setelah dipotong rabat

= Rp. 297.000,00 - Rp. 232.320,00

= Rp. 64.680,00

Jadi besarnya keuntungan yang diperoleh Bu Rani sebesar Rp. 64.680,00.