Jawab:

a. Untuk mencari harga (P) dan jumlah keseimbangan pasar (Q) sebelum dan sesudah pajak, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Sebelum pajak:

Qd = Qs

10 - P = 2P - 5

3P = 15

P = 5

Q = Qd = Qs = 10 - 5 = 5

Jadi, harga keseimbangan sebelum pajak adalah Rp 5,- dan jumlah keseimbangan pasar adalah 5 unit.

Sesudah pajak:

Qd = Qs - Qt

10 - P = (2P - 5) - 4

10 - P = 2P - 9

3P = 19

P = 6.33

Q = Qd = Qs - Qt

10 - 6.33 = (2 x 6.33 - 5) - 4

3.67 = 2.33

Q = 3.67

Jadi, harga keseimbangan setelah pajak adalah Rp 6.33,- dan jumlah keseimbangan pasar adalah 3.67 unit (dalam praktiknya, jumlah barang tidak bisa pecahan, sehingga jumlah tersebut dapat dibulatkan menjadi 3 atau 4 unit).

b. Jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak adalah 5 unit, sedangkan jumlah keseimbangan pasar setelah pajak adalah 3.67 unit (atau 3-4 unit setelah dibulatkan). Hal ini menunjukkan bahwa pajak mempengaruhi jumlah barang yang dijual di pasar. Dengan menaikkan biaya produksi dan harga jual barang, pajak dapat mengurangi jumlah barang yang tersedia di pasar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran barang.

Penjelasan dengan langkah-langkah: