Jawaban:

Kasada Bromo biasanya dilaksanakan pada bulan ke-14 dalam kalender Tengger, yaitu pada bulan Kasada. Acara ini dilaksanakan dengan cara melemparkan sesajen ke kawah Bromo sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan dari masyarakat Tengger.

Sebelum upacara dimulai, masyarakat Tengger akan melakukan prosesi pawai menuju lokasi upacara sambil membawa sesajen. Setelah sampai di lokasi, sesajen-sesajen akan diletakkan di pinggir kawah Bromo oleh dukun atau tabib setempat.

Setelah pemberian sesajen selesai dilakukan, masyarakat Tengger akan memanjatkan doa-doa kepada Sang Hyang Widhi dan memohon keselamatan untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan kesenian tradisional Tengger, seperti tari topeng dan tari remo.

Kasada Bromo merupakan sebuah acara yang sangat penting bagi masyarakat Tengger. Selain sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keselamatan, upacara ini juga menjadi ajang untuk memperlihatkan dan melestarikan budaya dan kepercayaan masyarakat Tengger.