Jawaban:

Berikut adalah beberapa contoh rumus empiris yang sering digunakan:

Rumus Gay-Lussac untuk menentukan tekanan uap:

P = k * T

di mana:

P adalah tekanan uap, dalam atmosfer (atm)

T adalah suhu uap, dalam derajat Celsius (°C)

k adalah konstanta empiris yang bervariasi tergantung pada jenis zat yang terlibat

Rumus Boyle untuk menentukan volume gas:

V = k / P

di mana:

V adalah volume gas, dalam meter kubik (m³)

P adalah tekanan gas, dalam atmosfer (atm)

k adalah konstanta empiris yang bervariasi tergantung pada jenis zat yang terlibat

Rumus Charles untuk menentukan volume gas:

V = k * T / P

di mana:

V adalah volume gas, dalam meter kubik (m³)

T adalah suhu gas, dalam derajat Kelvin (K)

P adalah tekanan gas, dalam atmosfer (atm)

k adalah konstanta empiris yang bervariasi tergantung pada jenis zat yang terlibat

Rumus Rydberg untuk menentukan panjang gelombang spektrum atom:

λ = R * (1 / n1^2 - 1 / n2^2)

di mana:

λ adalah panjang gelombang spektrum atom, dalam nanometer (nm)

R adalah konstanta Rydberg, yaitu 1,097 x 10^7 m⁻¹

n1 dan n2 adalah nomor cuplikan yang digunakan untuk menentukan panjang gelombang spektrum

Rumus Arrhenius untuk menentukan laju reaksi kimia:

k = A * e^(-Ea / RT)

di mana:

k adalah laju reaksi kimia, dalam mol L⁻¹ s⁻¹

A adalah konstanta pengasahan, yang menggambarkan jumlah kolision yang efektif dari molekul yang terlibat dalam reaksi kimia

e adalah bilangan euler, yaitu 2,71828...

Ea adalah entalpi aktivasi, dalam joule per mol (J mol⁻¹)

R adalah konstanta gas, yaitu 8,314 J mol⁻¹ K⁻¹

T adalah suhu, dalam derajat Kelvin (K)