Jawaban:

Untuk menentukan elastisitas permintaan pada tingkat harga tertentu, kita perlu menggunakan rumus elastisitas permintaan:

Elastisitas Permintaan = (Perubahan Persentase Jumlah Permintaan) / (Perubahan Persentase Harga)

Dalam kasus ini, fungsi permintaan diberikan oleh P = 210 - 7Q, di mana P adalah harga dan Q adalah jumlah permintaan.

Untuk menghitung elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp. 70,-, kita perlu mengetahui perubahan persentase jumlah permintaan dan perubahan persentase harga ketika harga berubah dari Rp. 70,-.

Pertama, kita dapat menggantikan P dengan 70 dalam fungsi permintaan untuk mencari jumlah permintaan (Q) pada tingkat harga tersebut:

70 = 210 - 7Q

Selanjutnya, kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut untuk menemukan nilai Q:

7Q = 210 - 70

7Q = 140

Q = 20

Jadi, pada tingkat harga Rp. 70,-, jumlah permintaan adalah 20.

Selanjutnya, kita perlu menentukan perubahan persentase jumlah permintaan dan perubahan persentase harga. Untuk ini, kita perlu mengetahui jumlah permintaan pada tingkat harga yang lain, misalnya pada harga Rp. 140,-.

Kita dapat menggantikan P dengan 140 dalam fungsi permintaan dan menyelesaikan persamaan tersebut untuk mencari Q:

140 = 210 - 7Q

7Q = 210 - 140

7Q = 70

Q = 10

Jadi, pada tingkat harga Rp. 140,-, jumlah permintaan adalah 10.

Sekarang kita dapat menghitung perubahan persentase jumlah permintaan dan perubahan persentase harga:

Perubahan Persentase Jumlah Permintaan = (Jumlah Permintaan Baru - Jumlah Permintaan Lama) / Jumlah Permintaan Lama

= (10 - 20) / 20

= -0.5

Perubahan Persentase Harga = (Harga Baru - Harga Lama) / Harga Lama

= (140 - 70) / 70

= 1

Akhirnya, kita dapat menghitung elastisitas permintaan dengan membagi perubahan persentase jumlah permintaan dengan perubahan persentase harga:

Elastisitas Permintaan = (Perubahan Persentase Jumlah Permintaan) / (Perubahan Persentase Harga)

= (-0.5) / 1

= -0.5

Jadi, elastisitas permintaan pada tingkat harga Rp. 70,- adalah -0.5.