Jawaban:

Selisih penjualan antara barang yang paling laku dan yang paling tidak laku dapat sangat bervariasi tergantung pada industri, produk, dan pasar spesifik. Tidak ada angka pasti yang dapat disebutkan tanpa informasi tambahan.

Dalam beberapa kasus, barang yang sangat diminati dan laku terjual dengan cepat dapat memiliki selisih penjualan yang signifikan dengan barang yang tidak laku. Misalnya, dalam industri fashion, sebuah merek pakaian yang populer dan trendy dapat menghasilkan penjualan yang tinggi, sementara merek yang kurang dikenal atau produk yang tidak diminati mungkin mengalami penjualan yang rendah.

Di sisi lain, dalam industri dengan persaingan yang ketat atau pasar jenuh, selisih antara barang yang laku dan tidak laku mungkin lebih kecil. Misalnya, dalam industri makanan sehari-hari, barang-barang seperti beras, gula, atau minyak goreng biasanya memiliki tingkat penjualan yang stabil dan tidak ada selisih yang signifikan antara barang yang laku dan yang tidak laku.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang selisih penjualan di pasar tertentu, disarankan untuk melakukan penelitian pasar terbaru atau berkonsultasi dengan sumber daya yang relevan seperti ahli industri, asosiasi perdagangan, atau lembaga riset pasar.