Gajisetelahpajak orang tersebut adalah sebesar Rp5.293.000. Gaji setelah pajak ini diperoleh dengan menjumlahkan penghasilan kena pajak setelah pajak dengan penghasilan tidak kena pajak.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Pajak adalah pungutan wajib yang umumnya berupa uang yang perlu dibayar oleh masyarakat kepada pemerintah. Pajak memiliki beberapa macam, seperti pajak penghasilan (PPh), pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan dan sebagainya.

Pajak penghasilan (gaji) adalah pajak yang dibebankan kepada seorang pekerja ketika penghasilan yang diperolehnya telah mencapai lebih dari penghasilan tidak kena pajak. Persentase pajak penghasilan dibebankan pada penghasilan kena pajak.

Berikut ini adalah gaji pekerja tersebut setelah pajak.

Diketahui:

• gaji kotor: Rp5.320.000
• persentase beban pajak penghasilan kena pajak: 10%
• penghasilan tidak kena pajak: ≤ Rp1.450.000

Ditanya:

Gaji pekerja tersebut setelah pajak adalah?

Jawab:

Penghasilan kena pajak = Rp5.320.000 - Rp1.450.000

Penghasilan kena pajak = Rp3.870.000

Penghasilan kena pajak setelah pajak = (100% - 10%) × Rp3.870.000

Penghasilan kena pajak setelah pajak = 90% × Rp3.870.000

Penghasilan kena pajak setelah pajak = Rp3.483.000

Gaji setelah pajak = Rp3.843.000 + Rp1.450.000

Gaji setelah pajak = Rp5.293.000

Jadi, setelah pajak pekerja tersebut menerima gaji sebesar Rp5.293.000.

Pelajari lebih lanjut

Contoh menghitung pajak penghasilan: yomemimo.com/tugas/21741542

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1