JAKARTA - Salah satu SMP swasta di Surabaya harus memutar otak untuk menarik minat siswa baru agar bersedia mendaftar di sekolah tersebut. Salah satunya dengan jemput bola dan menggratiskan SPP sekolah mulai kelas 7 hingga 9. Usahanya pun membuahkan hasil, di mana saat ini siswa baru di SMP PGRI 17 Surabaya tersebut berjumlah 15 siswa. pada tahun sebelumnya, SMP tersebut hanya mendapatkan 2 siswa baru. (https://edukasi.sindonews.com pada 18 Agustus 2022). Kekurangan siswa merupakan permasalahan dalam melaksanakan organisasi sekolah. Analisislah permasalahan berikut dengan menggunakan manajemen sekolah, baik manajemen tata kelola dan manajemen kesiswaan!

1. Manajemen Tata Kelola
Dalam manajemen tata kelola, salah satu langkah yang dapat diambil adalah melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dimiliki oleh SMP PGRI 17 Surabaya. Dari hasil analisis tersebut, dapat dikembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat siswa baru. Selain itu, sekolah dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan agar lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Manajemen Kesiswaan
Dalam manajemen kesiswaan, SMP PGRI 17 Surabaya dapat mengembangkan program-program yang menarik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan sekolah. Program-program tersebut dapat berupa program pengembangan bakat dan minat, kegiatan ekstrakurikuler, atau kegiatan sosial. Selain itu, sekolah dapat memperkuat hubungan dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan mereka dalam proses pendidikan.