Penjelasan:

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu menentukan reaksi kimia yang terjadi antara PCl3 dan Cl2. Berdasarkan persamaan reaksi berikut:

PCl3 + Cl2 → PCl5

Dapat dilihat bahwa satu molekul PCl3 bereaksi dengan satu molekul Cl2 untuk menghasilkan satu molekul PCl5.

Untuk menghitung massa PCl5 yang dihasilkan, kita perlu menentukan terlebih dahulu reaktan yang terbatas, yaitu reaktan yang habis terlebih dahulu dalam reaksi tersebut. Caranya adalah dengan membandingkan jumlah mol dari masing-masing reaktan berdasarkan stoikiometri reaksi di atas.

Mula-mula, kita harus mengonversi massa reaktan yang diberikan ke dalam jumlah mol menggunakan rumus:

n = m/M

dimana:

n = jumlah mol

m = massa (dalam gram)

M = massa molar (dalam gram/mol)

Massa molar PCl3 = 97,5 g/mol

n(PCl3) = m(PCl3)/M(PCl3) = 3,2 g / 97,5 g/mol = 0,0328 mol

Massa molar Cl2 = 70,9 g/mol

n(Cl2) = m(Cl2)/M(Cl2) = 0,8 g / 70,9 g/mol = 0,0113 mol

Berdasarkan stoikiometri reaksi di atas, satu molekul PCl3 bereaksi dengan satu molekul Cl2 untuk menghasilkan satu molekul PCl5. Oleh karena itu, jumlah mol PCl5 yang dihasilkan akan sama dengan jumlah mol PCl3 atau Cl2 (karena reaksi ini berlangsung dalam stoikiometri 1:1).

Namun, karena jumlah mol Cl2 (0,0113 mol) lebih sedikit dari jumlah mol PCl3 (0,0328 mol), maka Cl2 adalah reaktan yang terbatas. Dengan kata lain, jika semua Cl2 digunakan dalam reaksi, hanya 0,0113 mol PCl3 yang akan bereaksi. Oleh karena itu, jumlah mol PCl5 yang dihasilkan adalah juga 0,0113 mol.

Untuk menghitung massa PCl5 yang dihasilkan, kita dapat menggunakan rumus yang sama:

m = n x M

dimana:

m = massa (dalam gram)

n = jumlah mol

M = massa molar (dalam gram/mol)

Massa molar PCl5 = 208,25 g/mol

m(PCl5) = n(PCl5) x M(PCl5) = 0,0113 mol x 208,25 g/mol = 2,34 gram

Jadi, massa PCl5 yang dihasilkan dari reaksi antara 3,2 gram PCl3 dan 0,8 gram Cl2 adalah sebesar 2,34 gram