Jawaban:

D

Penjelasan:

Jawaban:

Peristiwa terjadinya bulan baru ditunjukkan oleh pernyataan nomor D. (2) dan (4).

A. Pernyataan (1) dan (3) menggambarkan fase Bulan yang disebut bulan sabit atau krescent. Bulan sabit terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi yang hampir membentuk garis lurus, namun Bulan masih terlihat sebagian. Pernyataan (1) menjelaskan tentang posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang berada pada garis lurus, sedangkan pernyataan (3) menjelaskan bahwa bagian Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena sinar Matahari sehingga terlihat sebagai bulan sabit.

B. Pernyataan (1) dan (4) menggambarkan fase Bulan yang disebut bulan baru atau new moon. Bulan baru terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada posisi yang hampir membentuk garis lurus, dan bagian Bulan yang menghadap Bumi tertutup oleh bayangan Bulan sehingga tidak terlihat sama sekali. Pernyataan (1) menjelaskan tentang posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang berada pada garis lurus, sedangkan pernyataan (4) menjelaskan bahwa bagian Matahari yang menghadap Bumi tertutup oleh bayangan Bulan sehingga terjadi bulan baru.

C. Pernyataan (2) dan (3) menggambarkan fase Bulan yang disebut bulan purnama atau full moon. Bulan purnama terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi yang hampir membentuk garis lurus, dan bagian Bulan yang menghadap Bumi terkena sinar Matahari sehingga terlihat penuh. Pernyataan (2) menjelaskan tentang posisi Matahari, Bulan, dan Bumi yang berada pada garis lurus, sedangkan pernyataan (3) menjelaskan bahwa bagian Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena sinar Matahari sehingga terlihat purnama.

D. Pernyataan (2) dan (4) menjelaskan tentang fase Bulan baru seperti yang telah dijelaskan pada jawaban B di atas.