berikut ini Sebagai neraca Saldo Biro Perjalanan Angkasa per 31

Berikut ini adalah pertanyaan dari susiana2159 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

berikut ini Sebagai neraca Saldo Biro Perjalanan Angkasa per 31 Juni 2021 Akun Piutang Perlengkapan Sewa toko di bayar di muka Asuransi di bayar di muka Peralatan Kendaraan Hutang Pendapatan di terima di muka B.Gaji B.iklan Tolal Dr 32.500 000 2.350 000 18.000 000 6.255 000 7.800 000 62.835 000 26 837 000 3 682 500 160 229 500 cr 50 000 000 3. 600 000 160 229 500 Data Penyesuaian yang tersedia per 30 Juni 2021 adalah: a.perlengkapan kantor yang masih tersedia Rp 975.000 b. Sewa Toko bulan In 3.000.000 c Asuransi yang telah menjadi beban Rp 3.400.000 d. Peralatan kantor di susutkan sebesar 10% e.kendaraan di susutkan sebesar 15% f. Pendapatan di terima dimuka merupakan pendapatan angkutan untuk 10 kali, dan yang telah dilaksanakan sebanyak 6 kali g. Bunga atas hipotik untuk bulan Juni 2008 yang masih terutang Sebesar 2% h. Dan gaji karyawan yang telah di bayar, ternyata Rp 500.000 merupakan Pinjaman karyawan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk menyusun neraca saldo per 31 Juni 2021, pertama-tama kita perlu mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada periode tersebut sesuai dengan akun-akun yang tercantum di neraca saldo. Berdasarkan informasi yang diberikan, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

Piutang Perlengkapan: Piutang ini berkurang sebesar Rp 50.000.000 karena telah dibayar oleh pelanggan.

Sewa toko di bayar di muka: Ini merupakan pengeluaran sebesar Rp 3.000.000 untuk sewa toko.

Asuransi di bayar di muka: Ini merupakan pengeluaran sebesar Rp 3.400.000 untuk premi asuransi.

Peralatan kendaraan: Peralatan kendaraan di susutkan sebesar 10%, yang berarti ada pengeluaran sebesar Rp (18.000.000 x 10%) = Rp 1.800.000 untuk susut peralatan kendaraan.

Hutang: Hutang bertambah sebesar Rp 6.255.000 karena ada pembelian barang-barang yang dibayar dengan hutang.

Pendapatan di terima di muka: Pendapatan di terima di muka merupakan pendapatan angkutan untuk 10 kali, dan yang telah dilaksanakan sebanyak 6 kali. Sehingga, pendapatan yang belum diterima adalah sebesar Rp (7.800.000 x (10-6)/10) = Rp 2.600.000.

B.Gaji: Gaji karyawan yang telah dibayar sebesar Rp 500.000 merupakan pinjaman karyawan, sehingga tidak perlu dicatat sebagai pengeluaran.

B.iklan: Adalah pengeluaran sebesar Rp 3.682.500 untuk iklan.

Setelah mencatat transaksi-transaksi tersebut, kita dapat menyusun neraca saldo per 31 Juni 2021 seperti berikut:

Akun Debet Kredit

Piutang Perlengkapan  50.000.000

Sewa toko di bayar di muka 3.000.000

Asuransi di bayar di muka 3.400.000

Peralatan kendaraan 1.800.000

Hutang 6.255.000

Pendapatan di terima di muka  2.600.000

B.Gaji  

B.iklan 3.682.500

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aldefagaming33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 31 Mar 23