Jawaban:

Untuk menghitung resultan gaya pada tali, kita perlu menghitung komponen-komponennya terlebih dahulu. Komponen tegangan tali di sisi tight dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

F_tight_x = F_tight * cos(20o) = 1500 N * 0,94 = 1410 N (ke arah horizontal)

F_tight_y = F_tight * sin(20o) = 1500 N * 0,34 = 510 N (ke arah vertikal)

Sedangkan komponen tegangan tali di sisi slack dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

F_slack_x = F_slack * cos(20o) = 500 N * 0,94 = 470 N (ke arah horizontal)

F_slack_y = F_slack * sin(20o) = 500 N * 0,34 = 170 N (ke arah vertikal)

Resultan gaya dapat dihitung dengan menjumlahkan komponen-komponennya:

F_resultant_x = F_tight_x + F_slack_x = 1410 N + 470 N = 1880 N (ke arah horizontal)

F_resultant_y = F_tight_y + F_slack_y = 510 N + 170 N = 680 N (ke arah vertikal)

Jadi, resultan gaya pada tali adalah 1880 N ke arah horizontal dan 680 N ke arah vertikal.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk menjelaskan perhitungan resultan gaya pada tali, pertama-tama kita perlu mengetahui komponen tegangan tali di sisi tight dan slack. Komponen tegangan tali di sisi tight dapat dihitung dengan menggunakan rumus: F_tight_x = F_tight * cos(sudut) dan F_tight_y = F_tight * sin(sudut), yang mana sudut dalam hal ini adalah 20o. Komponen tegangan tali di sisi slack dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama.

Setelah komponen tegangan tali dihitung, kita dapat menjumlahkan komponen-komponennya untuk mengetahui resultan gaya pada tali. Resultan gaya pada tali dapat dihitung dengan menjumlahkan F_tight_x + F_slack_x untuk komponen horizontal dan F_tight_y + F_slack_y untuk komponen vertikal.

Hasilnya, resultan gaya pada tali adalah 1880 N ke arah horizontal dan 680 N ke arah vertikal. Artinya, gaya yang diberikan pada tali sebesar 1880 N dan arah gaya tersebut horizontal, serta gaya yang diberikan pada tali sebesar 680 N dan arah gaya tersebut vertikal.